Chairul Munir SP |
BimaNes.id, BIMA-Kebakaran
melanda Desa Naru, Kecamatan Sape, Minggu (10/10) lalu tidak hanya menghanguskan
rumah dan isinya. Tapi juga peralatan pertanian dan puluhan ton bawang merah milik warga
setempat.
Kabid
Tanaman Pangan Dinas Pertanian dan Perkebunan (Dispertanbun) Kabupaten Bima,
Chairul Munir SP mengaku, banyak bawang merah milik warga yang ikut terbakar
pada musibah tersebut. Namun kata dia, kerugian itu tidak ditanggung
pemerintah.
"Kita
tidak memiliki pos anggaran untuk itu," sebut Chairul Munir, beberapa hari lalu.
Sesuai SOP
penanganan kerugian hasil pertanian, Dispertanbun hanya mengakomodir kerugian
petani jika gagal panen. Baik karena bencana alam seperti, banjir maupun akibat serangan hama.
"Kalau
petani gagal panen, bisa kita bantu dengan pengadaan bibit, sepanjang ada
anggarannya," jelasnya.
Chairul
tidak tahun pasti jumlah bawang yang hangus saat kebakaran Minggu sore itu.
Menurutnya, BPBD yang lebih tahu tentang itu.
"Data
di BPBD. Mereka yang lebih tahu," pungkasnya. (red)