Tangkapan layar, ketika oknum polisi menendang seorang pengendara. Kejadiannya di duga di jalan dua arah Sultan Salahuddin Kabupaten Bima |
BimaNews.id, BIMA- Video
dua oknum polisi yang diduga dari Polres Bima Kabupaten, memukul dan menendang
pengendara beredar di Media Sosial (Medsos). Video tersebut telah dibagikan
hingga ratusan kali dan mendapat ratusan komentar dari warganet.
Video
tersebut pertama kali diposting akun Facebook Merry, sekitar pukul 15.00 Wita,
Senin (27/9). Pada kolom komentar, warganet menyebut peristiwa tersebut terjadi
di jalan dua dua arah Sultan Salahuddin, atau tepatnya mengarah ke Pantai
Kalaki.
Dalam video
berdurasi 2 menit 49 detik itu terlihat pengendara di tahan tiga oknum polisi.
Dua diantaranya mengenakkan atribut razia dan satu lain mengenakkan seragam
polisi.
Sesaat
setelah ditahan, pengendara terlihat dipukul dan ditendang oleh satu orang oknum
polisi. Meski ditendang, pengendara terlihat tidak melakukan perlawanan.
Setelah itu,
satu oknum polisi membawa motor pengendara dan satu lain membonceng korban.
Belum diketahui pasti kronologis kejadian tersebut, namun beberapa warganet
menyebut karena pengendara terjaring razia.
Kanit Gakum
Satlantas Polres Bima, Ipda Fedi Miharja SH saat dikonfirmasi membenarkan
kejadian tersebut. Namun untuk kronologis kejadian, ia tidak mengetahuinya
dengan pasti. Dia melihat kejadian itu setelah beredar di media sosial.
"Iya
benar ada razia kendaraan di sana. Saya juga turun saat itu. Tapi saat
kejadian, saya tidak ada di tempat, karena bolak-balik ke titik razia di depan
bandara," katanya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Senin malam
(27/9).
Ketiga oknum
tersebut, sebut Fedy sudah dipanggil oleh Kapolres Bima. Untuk memberi
keterangan, sehingga terjadi kasus penganiayaan tersebut.
"Mereka
sementara dalam pemeriksaan pimpinan. Bagaimana hasilnya nanti, tergantung
pimpinan," katanya.
Sementara Kasi Humas Polres Bima, Adib Widayaka yang dihubungi via Ponsel mengaku, belum mengetahui pasti kasus tersebut. Ia justeru kaget ketika diuraikan kasus pemukulan yang diduga melibatkan anggotanya terhadap pengendara.
"Saya
tidak tahu, memang di mana lokasinya? Nanti saya konfirmasi dulu ke anggota
yang lain ya," katanya singkat. (red)
Maling uang negara bebas keliaran, masyarakat yang ketakutan karena rajia malah dipukuli dan dijolimi sungguh terlalu aparat seperti itu,, arti mengayomi itu tidak ada artinya.... Tolong bapak kapolres tindak tegas anak buah yang seperti itu
BalasHapus