Suasana pemakaman Kapten Chb Anumerta Dirman di Desa Mandala, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima |
BIMA-Pemakaman jenazah almarhum Kapten CHB Anumerta Dirman penuh suasana haru. Isak tangis keluarga, kerabat pecah begitu jenazah almarhum tiba di rumah orang tuanya, di Desa Mandala, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima.
Almarhum menjabat
Komandan Posramil (Danposramil) Kisor pada Kodam XVIII/Kasuari. Dikebumikan di
TPU Dusun Tenga, Desa Mandala, Kecamatan Wera Kabupaten Bima, Sabtu (4/9)
sekitar pukul 13.10 Wita.
Almarhum satu
di antara empat prajurit TNI AD yang dinyatakan gugur. Diserang kelompok separatis
Papua merdeka, di Pos Koramil Kisor, Kampung Kisor Distrik Aifat Selatan,
Maybrat, Provinsi Jayapura beberapa hari lalu.
Pemakaman Anumerta
Dirman dihadiri ribuan pelayat yang datang dari berbagai penjuru Kabupaten
Bima. Mereka hadir, memadati TPU. Mengantar almarhum ke tempat peritirahatan
terakhir.
Pantauan
media ini, saat jenazah tiba di rumah duka, disambut isak tangis
keluarga. Mereka tidak menyangka, Anumerta Dirman gugur dalam tugas dan kembali
ke kampung kelahiran dalam kondisi meninggal dunia.
Yang luar
biasa adalah, sikap tegar sang istri almarhum yang menerima kenyataan suaminya
telah gugur dalam tugas. Istrinya yang bernama Nur Lessy Duasikal, ditemani dua
putra dan satu orang putri.
Jenazah
Anumerta Dirman diterbangkan dari Makassar dengan pesawat Wings Air IW1869K. Tiba
di Bandar Udara Sultan Muhammad Salahuddin Bima sekitar pukul 09.10 Wita.
Kedatangan jenazah
Anumerta Dirman, disambut dengan upacara militer, dipimpin Komandan Korem
162/WB, Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos, SH, MHan. Dihadiri Bupati Bima
dan jajaran Forkopimda Kabupaten maupun Kota Bima.
Usai upacara
penerimaan, Komandan Korem 162/WB bersama rombongan mengantar jenazah almarhum ke
rumah duka, di jalan lintas Tawali, Desa Mandala, Kecamatan Wera. Prosesi
pemakaman, juga dilakukan dengan upacara militer.
Komandan
Korem 162/WB, Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani usai pemakaman menyampaikan,
saat ini TNI khususnya Angkatan Darat telah kehilangan salah satu prajurit
terbaik.
Kapten Chb
Anumerta Dirman gugur sebagai Kusuma Bangsa saat melaksanakan tugas, pengabdian
kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Prosesi
pemakaman dengan upacara militer, merupakan wujud penghormatan kepada para
pahlawan maupun anggota TNI yang telah mengabdikan dirinya kepada bangsa dan
negara," ujarnya.
Atas nama
pimpinan, Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani menyampaikan rasa duka cita dan
belasungkawa yang mendalam atas peristiwa meninggalnya almarhum.
Rizal juga
meminta kepada seluruh keluarga, mengikhlaskan kepergian Anumerta Dirman dengan
sabar dan tabah.
"Semoga
amal ibadah almarhum Kapten Chb Anumerta Dirman diterima dan mendapatkan tempat
terbaik di sisi Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa," harap alumni Akmil 1993
ini.
Orang nomor
satu di jajaran Korem 162/WB ini, juga mengucapkan terimakasih setinggi-tingginya
kepada seluruh pihak yang telah meluangkan waktu membantu dari saat proses
penjemputan hingga pemakaman.
Perwakilan
keluarga almarhum Kapten Chb Anumerta Dirman, Suriansyah, mengucapkan
terimakasih kepada seluruh pihak, khususnya Danrem 162/WB. Sudah hadir mengantarkan
almarhum ke tempat peristirahatan terakhir.
"Saudara
kami seorang prajurit, tentunya pada saat melaksanakan tugas maupun
sehari-harinya terdapat kesalahan. Baik secara dinas maupun pribadi, kami
selaku pihak keluarga menyampaikan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya,"
pintanya. (ar)