Ilustrasi (google) |
BimaNews.id, BIMA-Kisah pilu dialami S, remaja cantik asal Kecamatan Bolo. Siswi SMA berusia 15 tahun ini diduga menjadi korban pemerkosaan oleh empat laki-laki.
Ironisnya,
empat pelaku ini masih di bawah umur. Yakni, AD 15 tahun, pacar korban,
kemudian MA, 15 tahun, BA 16 tahun dan MN 15 tahun. Sementara satu pelaku lain
yang melakukan percobaan pemerkosaan, yakni AI 23 tahun.
"Saat ini kelima pelaku sudah diamankan di Polres Bima. Mereka ditangkap Minggu (12/9)," jelas Kapolsek Bolo, AKP Hanafi.
Kasus
pemerkosaan itu kata dia, terjadi Sabtu (11/9), sekitar pukul 20.30 Wita di
SMPN 4 Bolo. Berawal ketika korban diajak sang pacar, AD ketemuan melalui pesan
WhatsApp. Karena baru dua hari jadian, akhirnya korban mengiyakan ajakan AD.
"Akhirnya
korban dijemput AD dengan sepeda motor, menuju SMPN 4 Bolo," katanya.
Tiba di
sekolah, korban langsung meminta AD untuk diantar pulang. Karena lokasinya
gelap. Permintaan itu bukannya direspon, AD justeru meminta korban melayaninya berhubungan
badan. Namun, ditolak korban.
"Karena
ditolak, kemudian AD meminta korban untuk duduk dulu sama temannya IY. Dengan
alasan pergi beli rokok," bebernya.
Belum lama
AD meninggalkan lokasi, IY kegirangan. Nafsu melihat korban. Dia langsung
menarik dan membawa paksa korban ke ruang kelas, sembari menjanjikan antar
pulang setelah berhubungan badan. Namun, korban tetap menolak.
"Karena
ditolak, pelaku memaksa hingga memperkosa korban," ungkapnya.
AD yang
melihat pacarnya diperkosa, bukannya ditolong. Malah ikut memperkosa korban.
Tidak sampai di situ, ketika korban hendak keluar ruangan kemudian datang lagi
BA, lalu menarik dan memperkosa korban.
"Belum
selesai disetubuhi BA, korban kembali disetubuhi NA yang datang belakangan.
Korban sempat melawan. Tapi, pelaku mengancamnya dengan pisau," sebut
Hanafi.
Setelah digilir empat pelaku, tiba-tiba datang AL dan menarik korban menuju WC sekolah. AL memaksa korban untuk melayani nafsu bejatnya. Dengan ancaman akan menyebarkan video mesum bersama empat pelaku sebelum.
"Pelaku
mengancam korban, sambil menuju WC sekolah. Tiba di WC korban berhasil kabur
dan keluar dari sekolah tersebut," tandasnya.
Setelah itu,
RY langsung minta pertolongan karyawan Alfamart untuk diantar ke kampungnya.
Saat perjalanan pulang, korban juga dikawal oleh dua pemuda sekampungnya. (jul)
Tega bener manusia jelmaan dakjal..
BalasHapusSemoga mendapatkan balasan setimpall ��
Yaa Allah kasian sekali anak itu,kenapa mereka tega melakukan hal itu...
BalasHapus😢😢😢😢😢
Penjarakan Sampai mereka Mati di balik jeruji besi ����
BalasHapusPenjarakan Sampai mereka Mati di balik jeruji besi 😡😡
BalasHapusSumpahhh seumpama ponakan saya yg jadi korbannya seumurrr hidup ke 4 bangsaat itu di penjara. Sumpah sya smpe menetes air mata sungguh malang nasib si korban semoga allah melindungi dan mnjga mu ddeekkk. Tindas pelaku itu biar di hukum gantung sekalian.
BalasHapusSemoga pelaku diberikan hukuman yg pantas. Meski pelaku dibawah umur, tp hukum hrs ttp di tegakkan. Luka psikis itu seumur hidup yg hrs di tanggung korban. Dan mjd pelajaran utk adek² semua, bhwa pacaran itu sgt tdk baik. Agama islam sgt melarang demi kebaikan adek² sendiri dan kita semua. Semoga Kejadian ini segera diproses, dan korban mendapatkan keadilan. Aamiin.
BalasHapus