Evakuasi jenazah TNI yang gugur akibat serangan dari KKB di Papua Barat (Sumber: Ist) |
BimaNews.id, BIMA-Empat prajurit TNI gugur saat menjalankan tugas di Papua Barat. Satu diantaranya, Lettu Chb Dirman, merupakan putra Bima, asal Kecamatan Wera.
Informasi dikutip
dari CNNIndonesia.com, pos koramil di
Kampung Kisor, Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat diserang
kelompok kriminal bersenjata (KKB). Penyerangan itu berlangsung, Kamis (2/9)
dini hari.
Akibatnya, empat anggota TNI tewas yakni, Serda Amrosius, Praka
Dirham dan Pratu Zul Ansari dan Lettu Chb. Dirman (Danposramil).
Terpisah,
Kapendam XVIII Kasuari, Kolonel Hendra Pesireron yang dikonfirmasi Kamis (2/9),
membenarkan informasi penyerangan itu.
"Sudah
4 (prajurit TNI, red) yang meninggal. Kita sementara rapat, lebih jelas akan
disampaikan dalam press confrence," kata singkat.
Hingga
berita ini dirilis, belum ada pernyataan dari Kodim 1608/Bima karena Dandim
masih dalam kondisi sakit. (tin)
Ass.... Ijin sama yang punya link🙏
BalasHapusHormat Saya kepada TNI,
Saya ingin memberikan sedikit masukan..
Mohon ijin, Yang jaga di pos jaga diwilayah Timur khususnya daerah daerah Teroris(Papua) dan sekitarnya, kalau bisa dibikinkan pos rahasia. Terimakasih..
Kalau menurut sy sebagai masyarakat khusus yg jaga didaerah papua harus dikasih pakaian anti peluru yg utama dibagian perut sampai tutup kepala,ini utk menghidari dari jatuhnya korban kalau kkb yg menyerang duluan,kalaupun tni yg kena tdk langsung gugur msh bisa ketolong walaupun kena tembakan
BalasHapus