Pekerjaan penataan ruang publik di Lapangan Pahlawan, hingga kini tak kunjung terlihat progresnya |
BimaNews.id, KOTA BIMA-
Pengerjaan penataan Ruang Terbuka Publik (RTP) di Lapangan Pahlawan Kota Bima,
jalan ditempat. Ada 5 item pekerjaan besar, dengan total anggaran Rp 4 miliar
lebih. Tapi yang terlihat saat ini, baru satu yang terealisasi yakni, Food
Court.
Kepala Bappeda
Litbang Kota Bima, H Fakhrunrazi menyebutkan, penataan di Lapangan Pahlawan
Raba Kota Bima, untuk ruang terbuka publik.
Sesuai perencanaan
globalnya, selain ada Food Court juga ada taman, joging track, lapangan olahraga
dan tempat bermain anak.
Hanya saja,
Fakhrunrazi tidak bisa merinci space dari setiap item penataan tersebut.
Pasalnya, master plan RTP Lapangan Pahlawan dipegang OPD teknis yakni, Bidang
Cipta Karya Dinas PUPR.
"Saya
arahkan temen-temen langsung ke OPD teknis. Karena kami secara global saja
perencanaannya, " kata mantan Kadis DLH Kota Bima ini.
Untuk anggaran, penataan RTP tersebut menyedot anggaran negara sekitar Rp 4 miliar. Rinciannya, untuk Food Court Rp 2,3 miliar, taman Rp 2 miliar dan sisanya untuk item pekerjaan lain.
Ditanya
target penyelesaian? Fakhrunrazi memastikan harus selesai tahun ini, karena
tahun anggaran 2021.
"Ya
harus selesai tahun ini, " tegasnya.
Soal
pekerjaan yang dinilai umpet-umpetan, Fakhrunrazi membantahnya. Menurut dia,
masyarakat bisa mengakses informasi apapun. Tidak dibatasi.
"Mungkin OPD yang dikonfirmasi sedang tidak mood. Jadi harus mood dulu, agar informasi yang diberikan baik dan benar, " selorohnya.
Sementara
itu, pantauan wartawan di lokasi penataan RTP Lapangan Pahlawan pada Selasa
(7/9), tidak terlihat aktivitas apapun.
Penutup yang
mengelilingi Lapangan Pahlawan sebelumnya, terlihat sudah robek. Di bagian
tengah lapangan, terlihat gundukan-gundukan tanah. Tapi tidak diketahui, akan
diapakan.
Wartawan
kemudian mencoba mencari desain atau master plan penataan taman Pahlawan, dalam
website Pemerintah Kota Bima www.bimakota.go.id Dinas PUPR hanya berisi berita
saja.
Kabid Cipta
Karya Dinas PUPR, Fahad ST yang dikonfirmasi enggan menjawab soal progres
pengerjaan RTP. Ia justeru mengeluh pada wartawan, soal jaringan yang sulit
diakses untuk memasuki aplikasi yang sedang diikutinya.
"Ini
kami lagi mengikuti daftar ini. Jaringan ini susah, jadi kami harus konsentrasi
untuk bisa masuk, " ujarnya.
Fahad sempat
mengarahkan wartawan ke PPK penataan RTP Pahlawan, tapi kembali diralat dengan
mengatakan jika PPK sedang sibuk.
"Silahkan
saja ke PPK langsung yang tahu. Tapi kalau PPK sedang tidak sibuk. Sekarang
semuanya sedang fokus untuk ikuti ini. Kan dalam berita disampaikan jika
kinerja ASN kami ini buruk, " kilahnya. (tin)