Satu ekor Ikan Lumba-lumba yang mati akibat terdampar di Pantai Panda Kabupaten Bima diangkut warga dengan sepeda motor |
BimaNews.id, BIMA-Sebuah
video yang memperlihatkan seekor lumba-lumba diangkut menggunakan sepeda motor,
viral di media sosial. Netizen se Indonesia menyorotnya. Bahkan ada yang
mencari dua pemuda yang mengangkut mamalia pintar tersebut.
Informasi
yang beredar, lumba-lumba tersebut terdampar di Perairan Panda Kabupaten Bima,
Jumat (10/9) sekitar pukul 14.00 wita.
Video
pertama kali diunggah akun Wawan Setiawan di Facebook, Jumat (10/9). Kemudian
direpost oleh akun mbojoinside pada Sabtu (11/9).
Terlihat Ikan lumba-lumba diapit oleh dua orang yang mengendarai sepeda motor. Ada seorang laki-laki lain yang membantu mengangkat mamalia tersebut ke sepeda motor.
Video ini
pun viral, hingga kembali direpost oleh akun IG Christian_Joshuapale. Menambahkan
informasi didapat dari koleganya di Bima.
Informasi
yang dihimpun, lumba lumba itu ditemukan terdampar di bebatuan pinggir pantai
dalam kondisi mengenaskan. Tubuhnya telah mengeluarkan darah. Sudah ada usaha
untuk mendorong tubuh mamalia cerdas itu ke laut. Namun diduga hewan sudah tak
kuat.
Akhirnya
diangkut ke darat dan jadi tontonan warga. Informasi terakhir yang diperoleh
media ini, jika lumba-lumba tersebut sudah dipotong-potong dan dikonsumsi warga
sekitar karena sudah mati.
"Jadi
ada sekitar sepuluh ekor kawanan lumba-lumba yang terdampar. Hanya satu ekor yang nggak mau pergi. Tubuhnya udah
lecet-lecet, sehingga mati.
Ikan Lumba-lumba
tersebut dibawa ke kampung. Dagingnya dibagikan ke warga, " ungkap seorang
warga yang tidak ingin namanya dipublikasikan.
Kepala BKSDA
NTB, Joko Iswanto yang dikonfirmasi, mengaku sudah menerjunkan tim ke lokasi Lumba-lumba
terdampar.
"Kawan-kawan
di Seksi Wilayah Bima sudah ke lokasi untuk mencari informasi terkait beredarnya
video tersebut," kata Joko.
Soal
lumba-lumba yang telah dipotong-potong dan dikonsumsi, Joko mengaku pihaknya
masih melakukan Pulbaket (pengumpulan bahan keterngan). (tin)