Ibnu Hajar, MPd |
BimaNews.id, KOTA BIMA-
SMAN 2 Kota Bima akan membentuk program anti perundungan atau Bullying di
sekolah. Sebagai langkah awal, program tersebut akan disosialisasikan, Kamis (10/9)
di aula sekolah setempat.
"Sosialisasi
nanti akan dihadiri guru dan orang tua siswa," kata Humas SMAN 2 Kota Bima,
Ibnu Hajar MPd, Rabu (15/9).
Program ini
melibatkan 30 siswa sebagai anggota. Mereka akan diberikan pelatihan selama 15
kali hingga akhir tahun 2021. Dengan melibatkan dua guru pembimbing.
"Program
ini sangat perlu diterapkan. Untuk menghindari perselisihan antar siswa,"
ujarnya.
Tujuannya,
agar siswa tidak membullying temannya di sekolah. Karena tanpa disadari, sebagian
dari mereka menganggap itu sesuatu yang biasa.
Padahal kata
dia, dampak bullying cukup besar. Bisa menyebabkan depresi, stres bahkan
berakibat fatal, seperti bunuh diri.
"Bullying
ini bisa secara fisik, verbal dan sosial. Termasuk bullying seksual dan saiber
melalui media sosial. Ini yang kita hindari di SMAN 2 Kota Bima," harap
pria asal Tangga Kecamatan Monta ini. (jul)