Hj. Indah Dhmayanti Putri |
BimaNews.id, BIMA- Bupati Bima, Hj Indah Dhamayanti Putri menyebut ada sejumlah dinas yang enggan menyampaikan hasil kinerja ke pimpinan daerah. Terutama program-program yang dialokasikan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK).
"Padahal
transparansi penggunaan anggaran sangat kami harapkan," ungkap Bupati
Bima, Hj Indah Dhamayanti Putri saat memberikan sambutan pada acara pisah
sambut Kadis Pertanbun Kabupaten Bima beberapa waktu lalu.
Menurut
istri mendiang Ferry Zulkarnain ini, keterbukaan informasi sangat diperlukan
bagi pimpinan daerah. Agar diketahui sejauh mana realisasi anggaran yang sudah
dijalankan.
"Apakah
program itu sudah terlaksana dengan baik. Kalaupun sudah, realisasinya tersebar
di kecamatan mana saja," tanya Dinda.
Yang
dibutuhkan kepala daerah kata dia, bukan kelebihan Organisasi Perangkat Daerah
(OPD) mengelola anggaran. Tapi transparansi program yang diterima harus
dilaporkan pimpinan OPD.
Tidak hanya
itu, Bupati juga menyorot cara kerja pejabat OPD yang terkesan tidak saling
menghargai. Banyak kepala dinas posisinya tidak dihargai. Begitu juga Kepala
Bidang (Kabid) bersikap seperti bos.
"Bahkan
ada juga Kepala Seksi (Kasi) bergaya seperti Kabid," katanya.
Dia
berharap, sikap seperti itu dihilangkan. Pegawai harus bisa menempatkan diri
sesuai jabatan. Mengukur batasan
kewenangan sesuai Tupoksi kerja yang dimandatkan. Kasi tidak boleh lampui
Kabid. Lebih-lebih pejabat eselon 3A dan 3B melebihi kewenangan pimpinan yang
eselon dua.
"Jadi,
tidak ada tempat basah dan kering. Kalau basah, nanti becek. Yang kering tidak
boleh dibiarkan terus, tapi berusaha cari air supaya tercipta suasana yang sejuk
dan nyaman saat bekerja," kata Dinda.
Diakhir
sambutannya, ibu dari ketua DPRD Kabupaten Bima ini mengingatkan Dispertanbun
agar terus bekerja maksimal. Terutama pembagian bibit, agar disalurkan ke petani
yang berhak mendapatkannya.
"Jangan
sekali-kali dijual, karena suatu saat akan terbukti dan menjadi aib. Bekerjalah
dengan jujur," harapnya.
Soal rezeki
kata dia akan datang dari berbagai arah, asalkan jujur saat bekerja. Rezeki
tidak hanya dari Allah SWT, tapi juga akan datang melalui Pemerintah Daerah (Pemda).
"Yang
tak kalah penting lagi, jasa kalian akan selalu dikenang oleh petani,"
tukas Ketua DPD partai Golkar Kabupaten Bima ini.
Pada
kesempatan yang sama, Wakil Bupati Bima, Drs H Dahlan selain mengucapkan selamat kepada Kadis
Pertanbun yang baru. Ia juga meminta pegawai agar berkerja maksimal.
"Jangan
karena dekat dengan kepala daerah, terus semaunya bekerja. Justru karena
kedekatan itu harus dijaga. Dengan bekerja lebih baik," ingatnya.
Di lingkup
pertanian menurut Dahlan, kualitas kinerja diukur ketika mampu merubah mindset
petani. Misalnya, perubahan pola tanam, cara menyuburkan tanaman agar bisa
meningkatkan hasil produksi pertanian.
"Merubah
itu tugas Dispertanbun, supaya petani jadi lebih baik," katanya.
Selain
mendorong Dispertanbun mensejahterakan petani, Dahlan juga membeberkan sejauh
ini pihaknya mendapat laporan dari warga soal jual beli bibit bantuan. Dia berjanji
akan bongkar kasus itu.
"Tidak
mungkin ada asap tanpa ada api. Nanti akan kita buktikan," tegasnya. (red)