Polisi saat melihat bangkai lumba-lumba yang terdampar di Pantai Desa Lewintana, Kecamatan Soromandi, Senin (20/9). |
BimaNews.id, BIMA- Jika
sebelumnya, sejumlah Lumba-Lumba terdampar di pinggir pantai Panda, Kecamatan
Palibelo. Kali ini masyarakat Soromandi dihebohkan dengan penemuan bangkai Lumba-Lumba,
di Pantai Desa Lewintana, Kecamatan Soromandi.
Mamalia laut
yang dijuluki hewan cerdas tersebut ditemukan warga setempat, Senin (20/9)
sekitar pukul 10.30 Wita.
"Iya
benar, ditemukan warga di pinggir pantai tidak jauh dari jalan dengan kondisi sudah
membusuk dan mengeluarkan bau," aku
Sekretaris Desa Lewintana, Ardiansyah SPd saat dihubungi via telepon, Senin
(20/9).
Bangkai
Lumba-Lumba tersebut kata dia, masih di lokasi. Rencananya akan dikubur bersama
Dinas Kelautan dan Perikanan dibantu Polsek Soromandi.
Temuan
bangkai Lumba-Lumba kata dia, menghebohkan warga dan pengendara. Tidak sedikit
warga yang mengabadikan momen langka tersebut.
Belum
diketahui, sejak kapan lumba-lumba itu mati terdampar di pantai. Beberapa warga
mengaku, bangkai itu ditemukan Senin dini hari.
"Ada
juga sebagian warga yang mengaku bangkai Lumba-Lumba ditemukan dua hari
lalu," jelas Syaifullah SPd, warga Desa Bajo yang melihat langsung bangkai
Lumba-Lumba tersebut.
Bangkai
Lumba-Lumba kata Syaifullah, ditemukan tidak jauh dari jalan raya. Jaraknya
sekitar dua meter. Tak heran keberadaan
bangkai tersebut, menjadi tontonan para pengguna jalan.
"Ada
polisi juga yang turun ke lokasi. Untuk mengevakuasi bangkai. Saya tidak tahu
mau di bawa kemana," pungkas alumni STKIP Bima ini.
Sementara Kapolsek
Soromandi, Ipda Zulkifli mengatakan, dari hasil pemeriksaan, bangkai Lumba-Lumba
sudah mengeluarkan bau busuk. Keluar darah di mulut dan ada bekas luka tusukan
di ekor bagian kiri.
"Kita
sudah lapor ke Dinas Kelautan dan Perikanan. Supaya bangkai Lumba-Lumba bisa
dikuburkan," pungkasnya. (jul)