Puluhan peserta tes ASN saat mengikuti ujian di aula Kampus Vokasi Unram Bima, Desa Sondosia, Kecamatan Bolo, Selasa (28/9). |
BimaNews.id, BIMA-Peserta
tes ASN di Kabupaten Bima banyak yang dinyatakan gugur. Jumlahnya hingga ratusan orang, karena tidak
mengikuti rangkaian seleksi sejak tahap pertama, Jumat (24/9) pekan lalu.
"Setiap
sesi, sekitar belasan peserta yang tidak hadir. Kadang jumlahnya 11 hingga 18 orang untuk setiap sesi,"
sebut Kepala BKD dan Diklat Kabupaten Bima, melalui Kabid Perencanaan dan
Pengembangan Kepegawaian, Abd Rahman, selasa (28/9).
Saat ini
kata dia, sudah 18 sesi tes ASN dilaksanakan. Tiap sesi seharusnya sebanyak 80
peserta. Namun, hanya dihadiri sekitar 60 orang peserta.
"Peserta
yang tidak hadir kita anggap gugur. Jumlah yang tidak ikut tes sekitar 30 persen dari jumlah peserta,’’
sebutnya.
Peserta yang
dinyatakan lolos nilai ambang batas atau passing grade tahap pertama selama 18
sesi ini bebernya, mencapai 50 persen.
"Nilai
akhir peserta minimal 311. Dengan rincian, TWK dengan pasing grade 65 , TIU 80
dan TKP 166," jelas Rahman.
Untuk
pelaksanaan tes diakui, berjalan lancar dan aman. "Waktu tes mulai pukul 08.00 Wita. Peserta yang hadir
lewat dari waktu ini kita nyatakan gugur," tandasnya.
Karena itu,
ia berharap setiap peserta CASN untuk hadir tepat waktu. Jika tidak, peserta
sendiri yang rugi.
Pantauan
Radar Tambora, sebelum mengikuti ujian, peserta diberikan pengarahan secara
virtual di aula kampus vokasi Unram Bima. Setelah itu peserta berseragam hitam
putih itu dibolehkan masuk ruangan mengikuti ujian. (red)