M. Saleh Yasin |
BimaNews.id, KOTA BIMA-Berkas sebanyak 30.159 pendaftar Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) dan CPNS di Kota Bima kini sedang diverifikasi. Saat ini baru mencapai sekitar 80 persen.
Data
sementara di Badan Kepegawaian Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM),
formasi dokter spesialis bedah, masih kosong pelamar.
"Kita
juga kurang tau kenapa bisa begitu. Mungkin tunjangan jadi CPNS dirasa sedikit,
sehingga mereka tidak mau mendaftar," jelas Kepala BKPSDM Kota Bima, M
Saleh Yasin Jum'at (30/7).
Sementara
formasi lain yang sama sekali tidak terisi yakni, disabilitas bidang penyuluhan
kesehatan masyarakat. Kekosongan tersebut akan diisi dengan formasi umum oleh
Panitia Seleksi Nasional (Panselnas).
"Itu
kewenangan Panselnas, bukan kita di daerah. Kami di sini hanya pelaksana teknis,"
bebernya.
Termasuk
kewenangan verifikasi data juga tidak sepenuhnya dilakukan. Hanya diberikan
verifikasi P3K non guru dan CPNS. Sementara P3K guru ditangani langsung
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Setelah
diverifikasi, untuk data P3K non guru dan CPNS sebut Yasin, akan diserahkan ke
panitia dan sekretaris pelaksana seleksi. Setelah diperiksa, berkas tersebut
kembali diserahkan ke tim BKPSDM untuk dilakukan verifikator.
"Verifikator
ini tujuannya supaya tidak terjadi keselahan data di kemudian hari. Makanya,
pemeriksaan data dilakukan dua kali," tandas Yasin. (jul)