Lapangan futsal milik STKIP Yapis Dompu tinggal pemasangan interlock dan jaring serta dinding di bagian barat dan timur. |
BimaNews.id, DOMPU-Pembangunan
lapangan futsal jenis interlock milik STKIP Yapis Dompu sudah sekitar 60
persen. Menyisakan pemasangan lantai interlock, jaring dan dinding bagian timur
dan barat.
"InsyaAllah,
rampung awal Oktober mendatang, bersamaan dengan mulainya tahun akademik
baru," ujar Ketua STKIP Yapis Dompu Dr Dodo Kurniawan SE ME, Senin (23/8).
Pengerjaan
awalnya kata ia, ditargetkan rampung, Agustus. Namun, diundur karena pemesanan
lantai interlock dan jaring, lambat.
"Karena
barang ini dari Surabaya, jadi sebelum pesan kita harus buat MoU dulu. Agar
keamanan barang saat pengiriman, terjamin," jelas Dodo.
Yang jelas,
barang-barang tersebut saat ini sudah dipesan. Tinggal dikirim dari Surabaya ke
Dompu.
"Kalau
barangnya sudah tiba, tinggal dipasang," katanya.
Lapangan
futsal jenis interlock ini kata dia, berstandar nasional. Dengan ukuran 20 kali
30 meter.
"Lapangan
futsal jenis interlock ini pertama ada di Dompu," akunya.
Lapangan
futsal tersebut dibangun di area belakang gedung kampus. Interlock ini berbeda
dengan lapangan jenis rumput sintetis.
"Jenis
lantai yang satu ini terbilang populer. Sudah banyak digunakan. Terutama pada
event-event bergengsi. Baik nasional maupun internasional," ujarnya.
Lantai
interlock futsal ini memiliki banyak keunggulan. Selain memiliki daya tahan
yang sangat baik, juga awet dan tidak mudah rusak.
"Alhamdulillah,
pencinta bola futsal cukup antusias menunggu rampungnya lapangan ini,"
tandasnya.
Selain,
futsal STKIP Yapis juga rencanakan membangun dua lapangan bulutangkis. Saat ini
sedang proses penggalian dasar.
"Tapi,
kita selesaikan dulu lapangan futsal," katanya.
Pembangunan
lapangan futsal dan bulutangkis ini jelas Dodo, sebagai bentuk supporting aktivitas
olahraga masyarakat Dompu. Sebab, selain terbuka untuk umum, lapangan ini juga
dibangun untuk menyalurkan minat dan bakat mahasiswa terhadap olahraga futsal
dan bulutangkis. Khususnya, mahasiswa Program Studi Pendidikan Jasmani
Kesehatan dan Rekreasi.
"Masih
banyak yang ingin kita bangun. Seperti kolam renang dan gedung lantai tiga.
Termasuk kantin juga kini tinggal finishing," pungkasnya. (jw)