H Rifai |
BimaNews.id, BIMA-Warga terlayani vaksinasi di Kabupaten Bima masih jauh dari target. Tercatat, baru 52.658 dosis, dari target 386.115 dosis. Dosis pertama 38.486, kedua 13.733 dosis dan ketiga 439 dosis.
Data ini diperoleh dari Dinas Kesehatan (Dikes) Kabupaten Bima pada Sabtu (28/8) yang dihimpun dari Puskesmas dan rumah sakit. Baik vaksinasi pada Lansia, pelayan public, tenaga pendidik maupun masyarakat umum.
Data
pemberian dosis vaksinasi masing-masing PKM dan RSUD katanya, rata-rata masih
jauh dari target.
Misalnya, di
PKM Monta, dari 29.263 dosis, baru 7,8 persen. Atau sebanyak 3.038 dosis.
Begitu juga di PKM Parado, 7.805 dosis. Baru terlayani 10,8 persen atau 1.041
dosis. PKM bolo ditargetkan 38.561 dosis, baru 8 persen atau 4.104 dosis.
PKM
Madapangga baru 7,7 persen, dari dosis 23.978.
PKM Belo baru 10,5 persen, dari target sebanyak 22.118 dosis. PKM Palibelo
target 21.736 dosis, baru tercapai 16,4 persen.
PKM Wawo
sebanyak 14.368 dosis, baru 9,8 persen. PKM Langgudu ditargetkan 23.317 dosis,
tercapai 12,5 persen. PKM Lambitu target 4.681 dosis, baru tercapai 25 persen.
PKM Sape target sebanyak 46.195 dosis, tercapai baru 7,2 persen.
PKM Lambu
ditargetkan sebanyak 29.964 dosis, tercapai baru 4,6 persen. PKM Wera
ditargetkan 24.850 dosis, tercapai 9,5 persen. Target di PKM Ambalawi sebanyak
16.006 dosis, baru tercapai 6 persen. Kemudian di PKM Donggo ditargetkan 14.791
dosis, tercapai 11,6 persen.
Sedangkan di
PKM Soromandi, baru tercapai 6,7 persen dari target 13.665 dosis. PKM Sanggar
tercapai 12,9 persen dari target sebanyak 10.504 dosis dan PKM Tambora tercapai
15,8 persen dari target sebanyak 6.010 dosis.
Sementara di
RSUD Sondosia dan RSUD Bima tidak terlihat jumlah yang ditargetkan. Hanya saja,
tercatat jumlah pencapaian vaksinasi yang dilayani dengan tiga dosis. RSUD
Sondosia 1.378 untuk dosis pertama,
kedua 789 dosis dan ketiga 34 dosis.
Kemudian
pencapaian di RSUD Bima, yakni dosis pertama sebanyak 1.132, kedua 573 dosis
dan ketiga 111 dosis.
"Ini
data yang terakhir kita terima," ungkap kepala Dikes, melalui Kabid
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, H Rifai S.Sos MAP, Senin (30/8).
Setiap hari
diakui Rifai, data selalu bergeser naik. Tetapi perubahannya tidak begitu
banyak. Namun pelayanan masing-masing PKM dan rumah sakit terus berlangsung.
"Mudah-mudahan
vaksinasi bisa capai target hingga Desember mendatang," harapnya. (ar)