![]() |
Prosesi serah terima jabatan kepala sekolah SMA/SMK dan SLB lingkup Kantor Cabang Dikbud Bima dan Kota Bima di kantor KCD Dikbud setempat, Sabtu (14/8). |
BimaNews.id, BIMA-Gubernur
NTB H Zulkieflimansyah menggelar mutasi
besar-besaran di lingkup pendidikan jenjang SMA/SMK dan SLB. Khusus wilayah Kabupaten
Bima dan Kota Bima sedikitnya, 41 guru dan Kepala Sekolah (Kasek) digeser.
Dari mutasi
tersebut, tidak sedikit Kasek diturunkan menjadi guru biasa. Terdapat juga guru
diangkat menjadi Kasek.
Sejumlah
Kasek yang turun menjadi guru biasa yakni, Drs Arifuddin Muhammad, kepala SMAN
1 Lambu menjadi guru di SMAN 1 Sape. Kemudian, Syaiful MPd dari Kepala SMAN 3
Kota Bima menjadi guru di SMAN 1 Kota Bima, Drs Syafruddin dari kepala SMKN 1
Kota Bima jadi guru SMAN 1 Kota Bima.
Siti Rohani
SPd dari Kepala SMAN 3 Wera jadi guru SMAN 1 Wera, Muhammad Yakub dari kepala
jadi guru SMAN 1 Wawo. Selanjutnya, Dra Emo dari Kepala SMAN 1 Madapangga jadi
guru SMAN 1 Bolo.
Sriyati SPd
dari kepala turun jadi guru SLBN 1 Bima, Muhammad Yani SPd dari Kepala SMAN 1
Langgudu jadi guru SMAN 2 Langgudu dan Drs Arifuddin dari Kepala SMAN 1 Lambitu
jadi guru SMAN 2 Kota Bima. Kemudian, Abdul Jalal SPd dari Kepala SMKPPN Bima
jadi guru SMAN 3 Kota Bima.
Sementara
dari guru diangkat menjadi Kasek adalah Mashyudin MPd dari Guru SMAN 1 Kota
Bima jadi kepala SMAN 2 Lambu. Abubakar guru SMAN 1 Lambu jadi Kepala SMAN 3
Sape, Muhammad Ali dari guru SMAN 2 Monta jadi Kepala SMAN 2 Woha, Muhammad
Suhud guru SMKN 2 Kota Bima jadi Kepala SMKN 4 Kota Bima.
Guru SMAN 1
Wera Faisal ST M.Eng jadi kepala SMAN 3 Wera, Kusherman SPd dari guru jadi
Kepala SMKN 1 Lambu, Juwaidin SPd dari guru SMAN 2 Soromandi jadi Kepala SMKN 2
Soromandi. Setelah itu, Subari SPd MPd dari guru SMAN 1 Donggo jadi Kepala SMAN
2 Madapangga, Drs Hamka dari guru SMKN 1 Soromandi jadi Kepala SMAN 1 Tambora.
I Putu
Budiarta SPd MPd dari guru SMAN 1 Madapangga jadi Kepala SMAN 2 Sanggar, Abdur
Rahman SPd dari guru SMAN 1 Palibelo jadi Kepala SMAN 2 Bolo, Fahmi Hatib SPd
MPd dari guru SMAN 1 Monta jadi Kepala SLBN 1 Bima, Muhammad Junada SPd dari
guru SMAN 1 Woha jadi Kepala SMAN 1 Lambitu dan Abdul Hamid SPT MPd dari guru
jadi Kepala SMKPPN Bima.
Sedangkan
dari jabatan Kasek yang menempati jabatan baru yakni, Nurdin SPd MPd dari Plt
Kepala SMAN 3 Sape jadi Kepala Plt Kepala SMAN 1 Lambu. Muhammad SPd MPd dari
Kepala SMAN 2 Woha jadi Kepala SMAN 1 Langgudu, Drs Faturrahman dari Kepala
SMKN 4 Kota Bima jadi Kepala SMKN 1 Monta.
Tursana SPd
dari Kepala SMKN 1 Wera jadi Kepala SMKN 1 Palibelo, Ratnah SPd dari Kepala
SMKN 1 Palibelo jadi Kepala SMKN 1 Kota Bima. Selanjutnya, Jufriadi SE dari
Kepala SMKN 1 Lambu jadi Kepala SMKN 1 Wera. Irham SPd Kn dari Kepala SMAN 2
Lambu jadi Kepala SMAN 1 Sape, Jhon Hermansyah dari Kepala SMAN 1 Sape jadi
Kepala SMAN 3 Kota Bima.
Fathur
Rahman ST dari Kepala SMKN 1 Woha jadi Kepala SMKN 2 Kota Bima, Muhammad Badrun
dari SMKN 2 Kota Bima jadi Kepala SMKN 1 Woha. Hairul Juhdi dari Plt SMAN 1
Belo jadi Kepala SMAN 1 Woha.
Irwan SPd
dari Kepala SMAN 2 Sanggar jadi Kepala SMAN 1 Wawo, Nurhidayah SPd dari Kepala
SMAN 2 Madapangga jadi Kepala SMAN 1 Bolo. Suratman SH dari Kepala SMAN 1 Bolo
jadi Kepala SMAN 1 Madapangga, dr Ruslan dari Plt didefinitifkan jadi Kepala
SMAN 3 Soromandi.
Muhammad
Yusuf SPd dari Plt didefinitifkan jadi Kepala SMKN 2 Langgudu dan Muhammad Nur
SPd dari Kepala SMAN 1 Woha jadi Kepala SMAN 1 Belo.
41 guru dan
Kasek yang dimutasi mengikuti serah terima jabatan di Kantor Cabang Dikbud Bima
dan Kota Bima, Sabtu (14/8. Dengan menerapkan protokol kesehatan, kegiatan itu
berjalan lancar dan sukses. Selain Kepala KCD Dikbud Bima dan Kota Bima
kegiatan juga dihadiri Jaka Wahyana SPd,
Kepala Bidang GTK Dinas Dikbud NTB.
Kepala KCD
Dikbud Bima dan Kota Bima Drs Anwar Hamzah SH MSi menyampaikan selamat pada
guru dan Kasek yang menempatkan jabatan baru. Dia berharap, jabatan baru merupakan
amanah untuk dilaksanakan dengan penuh tanggungjawab.
"Mutasi
adalah lumrah dalam pemerintahan," tutur Hamzah.
Pada hakikatnya,
jabatan kepala sekolah adalah guru yang mendapat tugas tambahan. Intinya, tugas
kepala harus mendedikasikan dirinya sebagai pelayan bagi kebutuhan guru, tenaga
kependidikan dan siswa di sekolah.
"Jabatan
itu hanyalah Amanah. Untuk itu, saya titip agar jadilah pemimpin yang melayani
dan bisa membangun sekolah," harap mantan Kepala Samsat Bima ini.
Kepala Seksi
Guru dan Tenaga Kependidikan KCD Dikbud Bima dan Kota Bima, Dr Salahuddin MPd
menyampaikan, kontra dan penolakan oleh beberapa elemen yang merasa tidak puas
dengan pergeseran posisi
jabatan
Kasek adalah bumbu-bumbu dinamika birokrasi. Intinya, rotasi, mutasi dan
promosi bukanlah persoalan suka dan tidak suka seorang pimpinan. Melainkan
semata-mata mengacu pada kerangka merit system yang berjalan di lingkungan
kepegawaian.
Dalam
konteks ini, keputusan pengangkatan dan pemberhentian dari jabatan Kasek sudah
dilakukan oleh pimpinan dengan pertimbangan matang. Diantaranya, kompetensi dan
hasil evaluasi kinerja yang dilakukan secara proporsional dan berjenjang dalam
bingkai self assessment ASN.
"Untuk
itu, harapnya mari kita menerima dengan penuh loyalitas dan tetap berdedikasi
tinggi dalam tugas dan posisi apapun sesuai sumpah jabatan ASN,"
pungkasnya. (jw)