Lazismu Bima foto bersama dengan warga di Dusun Nggerukopa, Desa Palama usai menyerahkan paket Sembako dan Buku panduan salat, Minggu (22/8). |
BimaNews.id, BIMA- Lembaga Amil Zakat Muhammadiyah
(LazisMu) Bima terus bergerak membantu umat di tengah Pandemi Covid-19. Selain
warga miskin, Lazismu juga membantu para mualaf dan guru ngaji di Dusun Nggerukopa,
Desa Palama, Kecamatan Donggo, Minggu (22/8).
Saat itu Lazismu menyerahkan 50 buku
panduan salat dan sejumlah paket sembako. Penyaluran bantuan itu dibantu mahasiswa
KKN IAI Muhammadiyah Bima.
"Alhamdulillah, kami disambut
baik. Mudah-mudahan bantuan ini bermanfaat bagi para mualaf dan guru
ngaji," kata Ketua Lazismu Bima,
Agus Farhan.
Berbagi pada sesama ini kata dia,
merupakan program utama Lazismu. Karena mualaf adalah titipan Allah SWT. Harus
diberikan semangat dan dorongan, agar tetap istiqomah pada aqidah islam.
"Setelah ini, kita juga akan
menyasar petani, buruh dan warga kurang mampu di Kota dan Kabupaten
Bima," katanya.
Bantuan ini diperoleh dari infaq dan
sedekah yang dikumpulkan crew Lazismu beberapa waktu lalu. Baik dari sumbangan
donasi melalui kotak amal hingga program Sedekah Seribu Sehari (S3).
"Dana yang terkumpul ini termasuk
dari hasil galang melalui media sosial facebook, WatshaAp dan Instagram,"
bebernya.
Kepala Dusun Ngerukopa, Lukman mengaku
bersyukur atas bantuan dari Lazismu. Karena ikut perduli dengan pendidikan
keagamaan para mualaf.
"Mudah-mudahan kebaikan ini terus
dijaga dan berkesinambungan untuk merawat syiar Islam. Semoga crew Lazismu
sehat dan dilindungi oleh Allah," harapnya.
Warga Mualaf di Dusun Nggerukopa terus
bertambah setiap tahun. Bahkan jumlahnya lebih banyak dari warga Islam. Bukan
hanya dari warga pribumi, tapi juga berasal dari Sumba dan NTT.
"Setiap tahun jumlah mualaf 3
sampai 4 orang. Saat ini jumlah penduduk beragama Islam di Nggerukopa sudah sepertiga. Sisanya mualaf,"
pungkasnya. (jul)