Najibb Mubarak, suami dari oknum guru PNS, RY menunjukkan sarung yang sering dia pakai ditemukan di kamar kos yang disewa istrinya di Kelurahan Lewirato. |
BimaNews.id, BIMA-Urusan
sahwat tidak ada habisnya. Meski sudah memiliki pasangan sah, tidak berarti
urusan yang satu ini selesai.
Seperti
kejadian Kamis malam (26/8), sekitar pukul 22.00 Wita, suami Najib Mubarak
menggerek kamar kos di Kelurahan Lewirato, Kecamatan Mpunda. Kamar kos itu dicurigai
tempat sang isteri bertemu dan memadu kasih dengan Pria Idaman Lain (PIL).
Pria asal
Kelurahan Dara, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima ini mengaku, dua tahun
terakhir telah mencurigai isterinya, RY, 37 tahun punya PIL. Namun, ia belum
begitu yakin, karena tidak melihatnya secara langsung.
Kecurigaan
itu makin kuat, ketika mendapat kabar dari kakak kandungnya, Anita Rahmawati. Menginformasikan,
istrinya selingkuh bersama pria lain. Bahkan, keduanya menyewa kamar kos di
Kelurahan Lewirato sebagai tempat bertemu.
Begitu
mendapat kabar tidak menyenangkan itu, Najib yang bekerja sebagai pegawai
Notaris di Labuan Bajo, NTT langsung balik ke Bima. Ia ingin memastikan
kebenaran informasi tersebut.
Beberapa jam
sampai di Bima, bersama keluarganya langsung ke kos yang disewa isterinya
bersama PIL. Karena saat itu kamar kos tersebut kosong, mereka menunjukkan foto
isterinya RY yang merupakan guru PNS di Kota Bima pada pemilik kos.
"Saat
foto isteri saya diperlihatkan pada pemilik kos, diakui orang itulah yang
menyewa kos. Isteri saya katanya kerap datang bersama laki-laki di kamar kos
itu, hanya saja yang laki tidak dikenali, karena saat keluar masuk kos, kerap
kenakan helm,’’ tutur Najib mengutip pengakuan ibu kos bernama Sri pada media
ini, ketika dihubungi via telpon, Jumat malam (26/8).
Saat itu
mereka meminta Sri (ibu kos) untuk
membuka kamar kos yang disewa isterinya. Alhasil, di kamar tersebut ditemukan
sejumlah pakaian milik isterinya. Termasuk pakaian dalam, bahkan sejumlah kondom
bekas.
‘’Sarung
yang sering saya pakai selama ini juga ditemukan di kamar kos tersebut,’’
bebernya.
Anita
Rahmawati kakak dari Najib ditemui di lokasi penggrebekan mengaku, menelusuri dugaan
perselingkuhan adik iparnya. Karena sebelumnya, iparnya RY sempat cekcok dengan
keluarganya di grup WhatsApp.
Saat itu,
spontan adiknya menyebut RY selingkuh.
Dengan dasar itu, dia kemudian menelusuri dugaan tersebut. Sehingga, didapat informasi RY memiliki PIL.
Bahkan menyewa kos di Kelurahan Lewirato untuk bertemu dengan pria tersebut.
"Setelah
memastikan kebenaran itu, dia pun menelpon adiknya Najib. Mereka pun menggrebek
kamar kos tersebut, hingga ditemukan sejumlah barang bukti milik RA,"
jelasnya.
Selama ini
kata Anita, RY mengaku kepada pemilik kos dan selingkuhannya sebagai orang
Dompu. Mereka mengaku sebagai suami
isteri, menyewa kos dengan alasan rumah mereka lagi dibangun. Sehingga RY dan PIL diizinkan menempati kos
tersebut.
"Mereka
telah tinggal di kos itu dari Maret 2020 lalu. RY dan PIL hampir setiap hari bertemu di kos tersebut. Kadang pagi, siang bahkan malam,"
akunya mengutip pernyataan ibu kos setempat.
Saat
penggerebekan berlangsung, sejumlah keluarga hadir, disaksikan puluhan warga
sekitar. Termasuk Ketua RT dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Dara.
Pasca
penggerebekan, Jumat pagi (27/8) Najib mengaku, mendatangi sekolah tempat
isterinya mengajar. Dia datang bersama
pemilik kos dan kakaknya, agar Sri bisa
melihat langsung wajah isterinya RY yang menempati kos tersebut.
Karena saat
penggerebekan sebelumnya, Najib hanya menunjukkan foto isterinya pada pemilik
kos. Begitu sampai di sekolah, pemilik kos langsung menunjuk isterinya RY
sebagai penyewa kos.
Kehadiran
mereka disambut baik pihak sekolah. Hingga
digelar pertemuan yang dihadiri Najib, kakaknya Anita Rahmawati dan pemilik kos
dengan dewan guru setempat.
Saat itu
kata Najib, isterinya membantah tidak
pernah kos di Lewirato. Bahkan tidak mengenali pemilik kos.
Begitu juga
dengan sejumlah pakaian miliknya yang ditemukan di kamar kos. Juga dibantah.
‘’Masalah
ini akan kami laporkan ke Dikbud, Senin mendatang,’’ kata Najib dihubungi Jumat
pagi.
Sementara
oknum ibu guru RY, hingga berita ini ditulis belum diperoleh konfirmasi.
Dihubungi melalui telpon, terdengar nada dering namun, tidak diangkat. (jul)