Ilustrasi Google |
KOTA
BIMA-Tiga pasien yang dirawat di RSUD Kota Bima, Selasa (6/7) siang meninggal
dunia. Ketiga orang itu merupakan pasien suspec Covid-19.
Kepala Dinas
Kesehatan (Dikes) Kota Bima, H Azhari yang dikonfirmasi via seluler
membenarkan, meninggalnya tiga orang pasien suspec Covid-19 di RSUD Kota Bima.
"Iya, betul. Ada tiga orang meninggal, siang tadi, " jawabnya.
Tim Nakes Covid-19
RSUD Kota Bima kata Azhari, sudah melakukan swab pada tiga orang pasien
tersebut.
"Hasilnya
belum keluar. Ketiganya suspec, karena dari hasil rapid antigen dan gejalanya.
Selain itu, mereka memiliki riwayat penyakit penyerta, " jelas Azhari.
Untuk
identitas tiga pasien yang meninggal ini, inisial tuan AH, 53 tahun, warga
Kelurahan Tanjung. AH masuk ke RSUD Bima tanggal 5 Juli 2021, dengan diagnosa
pneumonia. Hasil rapid antigen, AH dinyatakan positif. AH meninggal dunia pada
pukul 12.17 Wita.
Pasien
kedua, inisial Alf, 62 tahun. Pasien berasal dari Kabupaten Sumba NTT, berdomisili
di Dana Traha, Kelurahan Dara, Kota Bima. Pasien ini juga mengalami gejala yang
sama, yakni pneumonia dengan hasil rapid antigen, positif.
Pasien
ketiga, merupakan seorang bidan yang bertugas di Puskesmas Ambalawi Kabupaten
Bima, berinisial Ny SUM. Nakes ini dirujuk ke RSUD Kota Bima, setelah mengalami
sakit sejak tanggal 30 Juni lalu.
Kabid P2P
Dikes Kabupaten Bima, H Rifa'i yang dikonfirmasi secara terpisah mengungkap,
bidan SUM awalnya mengeluhkan batuk pilek. Kemudian meningkat gejalanya ke
sesak, panas hingga akhirnya dirujuk ke RSUD Kota.
"Sebelum
dirujuk, sempat dirapid antigen dan hasilnya positif," ungkap Rifa'i.
Saat ini
pihak Dikes sedang melakukan tracking, untuk menjaga jika hasil swab bersangkutan
positif. (tin)