Protes karena tidak tidak diterima di SMAN 1 Woha, siswa asal Desa Talabiu, Kecamatan Woha memblokade jalan provinsi yang menghubungkan Bima dengan Kecamatan Woha, Jumat (9/7) |
BimaNews.id, BIMA- Lantaran tidak diterima di SMAN 1 Woha, sekelompok pelajar bersama orang tua mereka memblokade jalan provinsi di Kecamatan Woha Kabupaten Bima. Selain memblokade, mereka juga membakar ban di jalan pada Jumat (9/7).
Akibatnya, arus
lalulintas Bima-Woha dan sebaliknya macet total, hingga kiloan meter.
Koordinator
aksi, Arif Munandar mengungkap aksi tersebut lantaran pelajar dari Desa Talabiu
tidak satu pun yang lolos di SMAN 1 Woha. Hal ini membuat pelajar dan keluarga
mereka bereaksi, karena merasa tidak diperlakukan adil.
Apalagi,
tidak ada sekolah negeri lain yang bisa menampung para pelajar tersebut, karena
penerimaan siswa baru sudah usai.
Dia
berharap, keputusan sekolah yang tidak meluluskan para pelajar setempat ditinjau
kembali. Sebab para pelajar tidak bisa mendaftar di sekolah lain, karena batas
waktu penerimaan siswa baru telah berakhir.
"Semalam
pengumumannya. Tidak ada satupun dari kami yang diterima. Ada upaya guru-guru
untuk membicarakan hal ini kepada pihak sekolah, tapi tidak direspon. Sementara
kami masuk zonasi. Kalau tidak lulus mau sekolah di mana pelajar ini,"
tuturnya.
Sebelum
memblokade jalan, mereka sudah menemui pihak sekolah membahas persoalan
tersebut. Namun, lagi buntu.
Bahkan kata
Arif, pihak sekolah menyarankan agar pelajar menanyakan hal itu ke Dikbud
Provinsi NTB. "Tidak jelas apa alasannya sehingga pelajar dari desa kami tak
satupun lolos. Sementara dari desa lain, masing-masing ada yang masuk," tanyanya.
Kepala
Sekolah SMAN 1 Woha, Muhammad Nur SPd yang dikonfirmasi via ponsel membenarkan
adanya pelajar yang tidak diloloskan.
"Iya
ada, karena sudah kehabisan kuota, " ujarnya.
SMAN 1 Woha
hanya diberikan kuota 300 lebih siswa, untuk 10 rombongan belajar (Rombel).
Sehingga, ada yang tidak bisa diakomodir.
"Kita
sudah koordinasi dengan Dikbud Provinsi NTB, untuk penambahan rombel, "
ujarnya. (tin)