Pahlawan Indra Jaya SE |
BimaNews.id, DOMPU-Keluarga
besar DPRD Kabupaten Dompu kembali berduka. Setelah kehilangan sosok Dahlan pada
2020 lalu, kini figur Pahlawan Indra Jaya (PIJ) tutup usia pada Minggu sore
(18/7).
Dari
keterangan pihak keluarga dan kerabatnya, politisi partai Nasdem itu
menghembuskan nafas terakhir di RSUP NTB, sekitar pukul 18.00 Wita. Almarhum
didiagnosa terpapar Covid-19.
"Almarhum
rencananya dikebumikan Senin (19/7). Sekarang lagi perjalanan menuju
Dompu," kata Ketua DPRD Dompu Andi Bachtiar AMd Par, Minggu malam (18/7).
Sebelum,
almarhum sempat dirawat di RSUD Dompu. Karena kondisinya makin melemah, dirujuk
ke RSUP NTB.
"Almarhum
sangat baik, kalau bicara apa adanya dan seperlunya saja. Peduli sama teman dan
sangat santun," ujar Andi mengenang PIJ.
Sebelum
dirujuk ke Mataram, Andi mengaku sempat menjenguk almarhum di RSUD Dompu.
Keesokan harinya, dia bersama Bupati Dompu menelponnya dan bicara bergantian
sambil menghibur almarhum.
"Beliau
(almarhum) sempat tertawa berkali kali sambil menahan rasa sakit dan batuknya.
Lalu mengucapkan terima kasih kepada saya karena telah membuat beliau bisa
tertawa. Karena selama dua hari beliau jarang ketawa, konsen dengan perawatan
sakitnya," tutur Andi.
Selain
keluarga, para kerabat dan konstituennya begitu kehilangan sosok PIJ. Menurut mereka, sosok almarhum sudah banyak
sekali berbuat kebaikan semasa hidupnya.
"Almarhum
adalah sosok dewan yang dermawan. Murah senyum dan selalu menghormati yang tua
dan menghargai yang muda," aku Muhammad Nur SPT, teman dekat almarhum yang
juga pengelola bukit sultan di Kelurahan Kandai Satu Kecamatan Dompu ini.
Semasa hidup
banyak kenangan bersama almarhum. Terakhir, almarhum menyumbang 7 ekor kambing
kurban untuk warga sekitar bukit sultan Kandai Satu.
"Almarhum
juga berwasiat akan membantu menyesuaikan pembangunan mushola bukit sultan.
Bantuan itu nanti akan disumbangkan oleh istrinya," pungkasnya Uma Neo
sapaan akrab Muhammad Nur. (jw)