Isteri Wali Kota Bima, Hj Ellya yang dinyatakan positif covid-19 justru hadiri undangan dan foto bersama dengan tamu undangan lain dengan tidak mengenakan masker secara benar. |
BimaNews.id, KOTA
BIMA-Meskipun positif Covid-19, istri Wali Kota Bima Hj Ellya tidak
melaksanakan protap penanganan Covid-19, isolasi mandiri maupun non mandiri. Ini
diketahui, satu hari pasca hasil laboratorium Geopark Sumbawa menyatakan, Hj Ellya positif Covid-19.
Karena pada
Minggu (25/7), Hj Ellya bersama Wali Kota Bima terlihat menghadiri pesta
pernikahan di Gedung Seni Budaya Kota Bima. Hj Ellya bahkan terlihat foto bersama tanpa
mengenakan masker dengan baik. Foto itu beredar luas di media sosial.
Dalam protap
penanganan Covid-19, orang yang sudah diambil swab harus melakukan isolasi
mandiri jika termasuk Orang Tanpa Gejala (OTG). Atau, bergejala ringan.
Isolasi ini sudah harus dilakukan, hingga hasil swab keluar sehingga tracking kontak mudah dilakukan jika hasilnya positif.
Istri wali
kota, sejak dilakukan pengambilan swab hingga hasil swab keluar, diduga tidak
melakukan isolasi mandiri. Termasuk wali kota sendiri, yang merupakan kontak
terdekat.
Juru bicara
tim gugus tugas Covid-19 Kota Bima, Sukri MSi yang dikonfirmasi terkait ini,
mengaku tim gugus tidak mendapatkan informasi dari Dikes Kota Bima terkait
istri wali kota yang diswab dan hasilnya positif.
"Kita
tidak diinformasikan oleh dikes, " jawab Sukri.
Pernyataan
Sukri ini, justeru menimbulkan tanya lagi. Dikes menjadi bagian dari tim gugus,
tapi di internal tim gugus tugas malah saling tidak mengetahui informasi.
Wartawan
juga bertanya, terkait istri wali kota yang tidak isolasi mandiri, tetap menghadiri
pernikahan. Sukri kembali mengelak.
"Saya
tidak bisa mengomentari itu, " ujarnya.
Ketika
ditanya soal sanksi dan permintaan maaf ke masyarakat, Sukri kembali enggan
berkomentar.
"Saya
nggak bisa berkomentar, " jawabnya singkat. (tin)