Peta penyebaran Covid -19 wilayah NTB hingga pada minggu (18/7) |
BimaNews.id, BIMA- Penyebaran Covid-19 di Kabupaten Bima dan Kota Mataram, melonjak tajam. Daerah yang awalnya zona kuning ini, kini berubah menjadi merah.
Dalam rilis
tim gugus tugas Covid-19 Provinsi NTB, Minggu, 18 Juli 2021 pukul 17.00 Wita,
terlihat Kabupaten Bima dan Kota Mataram berubah warna menjad merah pada peta persebaran
Covid-19.
Untuk Kota
Mataram, terdapat 625 warga yang masih diisolasi, 4.111 dinyatakan sembuh, 171
orang meninggal dunia, 53 orang suspek dan 1.378 kontak erat.
Sedangkan untuk warga Kabupaten Bima yang masih
diisolasi saat ini 205 orang. 33 orang meninggal dunia, 609 orang dinyatakan
sembuh, 44 suspek dan 115 kontak erat.
Bupati Bima,
Hj Indah Damayanti Putri yang dikonfirmasi usai membagikan beras bantuan PPKM
Mikro membenarkan, sudah naiknya status Kabupaten Bima, dari orange ke zona merah.
"Iya
betul, kita sudah zona merah sekarang, " akunya.
Meski naik status, tapi pihaknya sudah mengantisipasi dengan dengan pemenuhan tenaga medis yang bertugas khusus menangani pasien Covid-19.
Kemudian,
memastikan kebutuhan oksigen dan ruang isolasi yang cukup jika nanti ada
lonjakan pasien.
"RS
Sondosia sudah kami siapkan. Termasuk, memetakan kecamatan mana yang paling
banyak lonjakan pasiennya, untuk disiapkan tempat isolasi di tingkat kecamatan,
" ungkap bupati .
Ia mengimbau
masyarakat, terus menjalankan Prokes, hanya dengan cara itu untuk menekan penyebaran
Covid-19.
"Tetap
gunakan masker, rajin cuci tangan dan jangan berkerumun . Tentu pemerintah
tidak melarang total aktivitas masyarakat, tapi tegakkan prokes itu, "
pungkasnya. (tin)