Drs Muhammad |
BimaNews.id, BIMA-Jaringan
internet yang terpasang pada 82 satuan
pendidikan tingkat SD dan SMP di Kabupaten Bima di cabut. Pencabutan itu menyusul pergantian Menteri
Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) RI.
"Sebelum
menteri diganti, jaringan internet untuk SD dan SMP lancar. Sekarang sudah
tidak lagi, karena sudah cabut
jaringannya," jelas Kabid Pengelolah informasi, Dinas Komunikasi dan
Informasi (Diskominfo) Kabupaten Bima, Drs Muhammad beberapa waktu lalu.
Dampak dari
pencabutan jaringan tersebut, aktivitas guru yang membutuhkan layanan internet
terhambat. Terutama ketika mereka mengirim file ke Data Pokok Kependidikan
(Dapodik).
"Terhambat
pasti ada, apalagi saat ini konsep Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) secara Daring. Pasti dibutuhkan signal
internet," terangnya.
Menyadari
pentingnya vasilitas tersebut, Diskominfo kata dia, kembali mengusulkan data
sekolah yang mengalami blank spot (gangguan signal).
"Data
itu sudah diusulkan ke Kemkominfo beberapa waktu lalu," terangnya.
Hanya saja,
Muhammad belum bisa memberikan kepastian, apakah permintaan tersebut
direalisasikan atau tidak. Karena anggaran negara banyak dialihkan untuk
penanganan Covid-19.
"Kita sangat
berharap bisa direalisasikan," harapnya. (jul).