Ilustrasi Google |
BimaNewsid, KOTA BIMA-Kasus
Covid-19 varian varian B.1.617.2 atau
lebih dikenal varian delta, sudah masuk di Kota Bima. Berdasarkan informasi
yang dihimpun, varian dengan tingkat penyebaran lebih cepat ini sudah lama
masuk Kota Bima. Namun hasil tes warga yang positif terjangkit baru dirilis hari ini.
Dari sejumlah
sumber diketahui, kasus varian delta pertama ditemukan di Kelurahan Mande Kota
Bima yakni, 1 orang. Pasien tersebut sempat dirawat di PKM Mpunda Kota Bima.
Munculnya Varian Delta di Kota Bima, juga diunggah seorang pejabat Perumda Kota Bima dalam Story WhatsApp.
"Selamat
datang varian " Delta" di Kota Bima. Semoga hanya sekadar transit
beberapa hari lalu pergi menjauh," tulisnya, kemarin sekitar pukul 15.18
Wita.
Varian Delta
diketahui, memiliki mutasi pada protein lonjakan yang membuatnya lebih mudah
menginfeksi sel manusia.
Itu berarti,
orang mungkin lebih menular jika mereka tertular virus varian delta dan lebih
mudah menyebarkan ke orang lain.
Masing-masing
orang memiliki respons yang berbeda terhadap Covid-19. Sebagian besar orang
yang terpapar virus ini akan mengalami gejala ringan hingga sedang. Kemudian,
akan pulih tanpa perlu dirawat di rumah sakit.
Yang paling
umum dirasakan gejala varian delta seperti demam, batuk kering, kelelahan, rasa
tidak nyaman dan nyeri tenggorokan.
Termasuk diare, konjungtivitis (mata merah), sakit kepala, hilang indera perasa. Kemudian hilang penciuman, ruam pada kulit dan sejumlah gejala lain.
Kadis
Kesehatan Kota Bima H Azhari dikonfirmasi via ponsel mengaku, tidak ada kasus
varian delta di Kota Bima. Hanya ditemukan di Kabupaten Sumbawa Besar.
"Tidak
ada. Varian delta hanya ada di Sumbawa," katanya singkat. (tin)