Ilustrasi Google |
Bima News.id, KOTA BIMA-Korban pelecehan seksual diduga dilakukan oknum Kepala Sekolah (Kasek) berinisial HS, terus bertambah. Jika sebelumnya disebut delapan orang, kini bertambah mencapai 12 orang.
Banyaknya
korban ini terungkap dari keterangan tiga korban pelecehan kepada penyidik
Polres Bima Kota yang sudah divisum.
Pengakuan paman
salah seorang korban Muslim, tiga korban
yang diajak bicara mengaku ada 12 orang temannya yang jadi korban oknum Kasek
tersebut. "Yang terbaru, korban-korban menyebutkan jumlahnya ada 12 orang,
" ungkapnya.
Informasi lain yang diperoleh wartawan, beberapa orang guru mengetahui ulah oknum Kasek tersebut. Namun, mereka berani bertindak.
Bahkan, sempat ada pembicaraan dengan pihak komite yang memanggil orang tua siswa untuk membicarakan hal ini. "Saya dengar begitu. Saya sebagai paman korban merasa harus melaporkan kejadian itu, karena perbuatan kepala sekolah ini bukan sesuatu yang bisa diselesaikan dengan musyawarah. Kasian anak-anak trauma, " tegasnya.
Perbuatan
kasek asal Kelurahan Sadia Kecamatan Mpunda Kota Bima ini, terbongkar satu
bulan terakhir setelah ada beberapa siswa yang berani melapor ke orang tuanya.
Modusnya, HS
berpura-pura memeriksa kantong siswi yang kemudian tangannya meraba kemaluan
siswi. Korbannya, mulai dari kelas 3 hingga kelas 5.
"Kami
menduga perbuatan oknum Kasek ini sudah berlangsung lama dan menjadi kebiasaan.
Tentu kami menunggu kerja kepolisian untuk mengungkap kasus itu, " harapnya.
(tin)