Zulkifli, PMI asal Desa Rabakodo, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima yang diduga korban pembunuhan di Malaysia |
BimaNews.id, BIMA-
Pekerja Migran Indonesia (PMI), Zulkiflih asal Desa Rabakodo, Kecamatan Woha
diduga menjadi korban pembunuhan di Malaysia. Kabar tersebut terungkap dari
postingan akun Facebook, Dani Pedrosa, Senin (7/6).
Pada
postingannya, akun Dani Pedrosa menampilkan foto korban semasa hidup. Dia juga menuliskan, permintaan bantuan warga
Bima yang berada di Malaysia, agar mengabarkan kondisi terakhir Zulkifli pada
pihak keluarganya.
"Kami
dapat kabar yang tidak diinginkan, mohon bantu keluarga kami yang ada di
Malaysia," tulis Dani Pedrosa diakhir statusnya.
Kini, kabar meninggalnya Zulkifli ramai diperbincangkan di media sosial. Bahkan dibagikan secara berantai oleh warganet, yang ikut prihatin dengan kondisi korban.
Kasi
Fasilitas Penempatan Tenaga Kerja Dinas Ketenagakerja dan Transmigrasi
(Disnakertras) Kabupaten Bima, Arif Rachman saat dikonfirmasi mengaku, kaget
ketika dicecar sejumlah pertanyaan atas kejadian tersebut.
"Saya
juga baru dapat informasinya. Nanti saya suruh indentifikasi teman-teman di
Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Mataram, ya" katanya,
Senin (7/6).
Dari hasil
identifikasi kejadian tersebut, BP2MI kesulitan untuk melacak keberadaan
korban. Harusnya kata dia, terdapat nomor pasport keberangkatan atau nama PT yang
mengirim korban, sebagai indikator pencarian.
"Sulit
kita dapatkan informasinya, kalau tidak ada dua petunjuk itu," bebernya.
Kendati
begitu, Arif mengaku akan berupaya maksimal, agar bisa melacak kebenaran
informasi pembunuhan tersebut. Termasuk akan segera koordinasi degan Kedutan
Besar Republik Indonesia (KBRI) di Malaysia.
"Yang
jelas, kami tetap lacak keberadaan korban. Kita saling berkabar saja,"
tandasnya. (jul)