Ir Hj Siti Jaenab |
BimaNews.id, KOTA
BIMA-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bima tidak memiliki
anggaran khusus untuk menangani air bersih. Hanya biaya operasional untuk droping air ke
warga.
Kepala
Pelaksana (Kalak) BPBD Kota Bima, Ir Hj Siti Jaenab mengatakan, anggaran
dimiliki BPBD hanya untuk penanggulangan bencana sesuai fungsi. Terutama,
bencana kekeringan dan kekurangan air bersih.
"Kalau
tidak ada bencana kita tidak bergerak," ungkapnya pada Radar Tambora,
Kamis (3/5).
Untuk
anggaran khusus air bersih, tidak ada. Karena bukan tupoksi mereka. Hanya
persediaan biaya tranportasi dan mobil tangki. Seperti pembelian BBM, oli dan
pembayaran listrik penarikan air dari sumur.
Sedangkan
air bersih katanya, sudah ada persediaan sumur dalam di sekitar kantor BPBD. "Biaya
yang rutin kita keluarkan, hanya BBM dan
oli," sebut Kalak BPBD ini.
Setiap hari
kata dia, rutin menyalurkan air bersih sesuai kebutuhan warga Kota Bima. Kadang
hingga belasan tangki.
"Setiap
hari mobil tangki keluar masuk ambil air. Sebentar lagi akan keluar,"
ujarnya
Penyaluran
air ke warga gratis, tidak dipungut biaya. Karena itu bantuan murni untuk
masyarakat. "Kalau ada petugas memperjualbelikan air itu, akan saya
tindak,’’ tegasnya. (ar)