Peta sebaran COVID-19 di NTB menunjukkan Kota Bima satu-satunya daerah yang berzona merah |
BimaNews.id, KOTA BIMA-Status
terakhir disampaikan Tim Gugus Tugas Covid -19 NTB, Kota Bima satu satunya yang
masuk zona merah Covid-19. Karena ada tren
peningkatan kasus. Tercatat masih 14 kasus positif dengan total 40 orang meninggal.
Kontak erat
dengan antara mereka yang positif tercatat 9.366 orang dengan kasus suspect 350
orang.
Kabar
baiknya, dari total 17 kasus positif baru seluruh NTB, Kota Bima tidak ada
penambahan.
Sementara
itu, update hasil uji laboratorium, sebanyak 406 sampel. Hasilnya, 382 sampel negatif, 7 positif ulangan, dan 17 sampel kasus baru
positif Covid-19.
Kondisi Kota
Bima ini, jauh beda dengan daerah tetangga Kabupaten Bima dan Kabupaten Dompu yang
sudah lama menjadi zona kuning.
Kepala Dinas
Kesehatan (Dikes) Kota Bima H Azhari yang diminta komentar soal zona merah
tersebut mengakuinya.
“Perubahan
zona untuk Kota Bima itu karena bukan penambahan kasus positif atau kematian,
tapi karena data awal penderita yang dirawat oleh RS tidak diinput di aplikasi all
record,” katanya, Kamis (10/6).
Jika melihat
perkembangan penyebaran Covid-19 di Kota Bima, data dan jumlah kasusnya masih
stabil. Jumlah yang disebut dalam update Pemerintah Provinsi NTB tersebut
merupakan kasus lama dan sudah terbaca
oleh pemerintah pusat.
“Jadi jumlah
itu bukan kasus yang sekarang. Kemarin saja kita rilis pasien yang positif sudah
sembuh 7 orang,” terangnya.
Azhari
menambahkan, kasus di all record dan manual masih ada selisih 400 lebih yang akan
diperbaiki dengan pemerintah provinsi. Sementara masih ada sisa sedikit 6 kasus
yang belum terinput untuk konfirmasi.
“Untuk kasus
kematian juga masih selisih 6 pada all record. Ada selisih antara data manual dengan
di all record,’’ tandasnya. (tin)