Kendati Dua Kali Gagal Berangkat, Tidak Ada CJH di Bima Tarik Biaya Haji - Bima News

Senin, 14 Juni 2021

Kendati Dua Kali Gagal Berangkat, Tidak Ada CJH di Bima Tarik Biaya Haji

Ikhwan
Ikhwan Zulkifli
  

BimaNews.id, BIMA- Kendati keberangkatan haji dua kali ditunda akibat Covid-19. Namun semangat Calon Jamaah Haji (CJH) di Kabupaten Bima untuk menunaikan rukun islam ke lima ini tidak pernah kendor.

Terbukti, tidak satupun dari 519 CJH Kabupaten Bima yang batal diberangkatkan, menarik Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH). Baik dana setoran tunggu Rp 25 juta maupun pelunasan Rp 13 juta.

"Alhamdulillah sampai hari ini tidak ada CJH yang tarik BPIH. Karena alasan akibat penundaan keberangkatan haji," jelas Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU), Kemenag Kabupaten Bima, Ikhwan Zulkifli, beberapa waktu lalu.

Fakta ini menunjukkan, CJH benar-benar tawakal dan berserah diri kepada Allah SWT. Penundaan keberangkatan haji dianggap sebagai ujian, apakah mereka tetap bertahan atau justeru sebaliknya.

Kendati demikian, ada beberapa orang CJH yang menarik PBHI untuk kepentingan lain. Misalnya,  karena memiliki penyakit permanen. Termasuk untuk kebutuhan mendesak atau jamaah yang sudah meninggal dunia.

"CJH yang menarik setoran awal tetap ada saja setiap hari. Saya tidak ingat angka persisnya," beber alumni Unram ini.

Jama'ah yang menarik dana setoran awal tersebut, secara otomatis akan dihapus dari nomor porsi keberangkatan sebagai CJH. Lain halnya dengan jamaah yang menarik dana pelunasan, masih menempati nomor porsi awal.

CJH menarik dana pelunasan masih  diberikan peluang untuk menyetor kembali. Ketika ada surat permintaan penyetoran dana pelunasan dari Kementerian Agama (Kemenag) RI.

"Untuk CJH yang menarik BPIH dana pelunasan, dari tahun 2020 lalu hingga hari ini sebanyak lima orang," tandas pria asal Kelurahan Penatoi ini. (jul)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda