Iptu Adhar |
BimaNews.id, BIMA-Kasus kekerasan seksual terhadap anak belakangan ini marak terjadi. Dari data Satreskrim Polres Bima, tercatat sudah 6 kasus mulai Januari hingga 16 Juni 2021.
Kasat Reskrim Polres Bima Iptu Adhar SSos mengatakan, pemicu utama terjadinya kasus kekerasan seksual, karena lemahnya pengawasan orang tua. Misalnya, tidak mengontrol aktivitas anak di lingkungan masyarakat maupun di media sosial.
"Bukan hanya saat pergi ke sekolah, dengan siapa mereka bergaul di lingkungan masyarakat harus diketahui oleh orangtua," kata Adhar, Rabu (16/6).
Termasuk kata dia, handhphone milik anak harus dicek setiap saat. Untuk mengetahui dengan siapa mereka berteman dan sering berkomunikasi.
Karena, rata-rata kasus kekerasan seksual terjadi, dilatarbelakangi dari perkenalan melalui media sosial seperti, Facebook. Modusnya, ajak jalan-jalan.
"Biasanya pelaku mengajak korban jalan-jalan. Kemudian, ajak bermalam hingga akhirnya korban disetubuhi," beber mantan Kasat Narkoba Polres Dompu ini. (jw)