Zulkiflih |
BimaNews.id, BIMA-Misteri
kematian Zulkiflih, Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang mayatanya ditemukan tergantung
di Malaysia, akhirnya terungkap. Dari hasil autopsi, pria 27 tahun asal Desa
Rabakodo, Kecaman Woha ini dinyatakan meninggal karena bunuh diri.
"Hasil
autopsi yang kami terima dari polisi Malaysia, Zulkiflih meninggal karena
gantung diri. Bukan dibunuh," jelas Kabid PPTK dan Pengembangan Kesempatan
Kerja, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Bima,
Irfan SSos, Selasa (15/6).
Sebelum,
Zulkiflih ditemukan tergantung dengan kain gorden di kebun sawit, daerah Mukkah
Sarawak, Malaysia. Saat ini jasad korban masih berada di rumah sakit negeri Ziran
Malaysia. Rencananya akan dipulangkan ke kampung halamannya.
"Proses
kelengkapan berkas, sudah rampung. Bahkan sudah kami kirim ke UPT Badan
Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Mataram dan Disnaker NTB,"
terangnya.
Dari
informasi BP2MI Mataram jelas dia, jasad korban rencananya akan dipulangkan ke
tanah air pada 16 Juni.
Hanya saja,
pihaknya belum bisa pastikan, apakah jasad korban bisa dipulangkan sesuai waktu
yang ditentukan atau tidak. Sebab, Malaysia saat ini sedang Lockdown total, karena
tingginya kasus Covid-19.
"Kita
tetap berharap mudah-mudahan jasad Zulkiflih secepatnya dipulangkan,"
harap Irfan. (jul)