Syamsul Arif |
BimaNews.id, BIMA-Grup Qasidah yang nyanyi dangdut di panggung MTQ tingkat Desa Bontokape, Kecamatan Bolo Kabupaten Bima, dibina khusus oleh MUI bersama pemerintah desa dan tokoh adat setempat.
"Mereka
(pelaku, Red) sudah minta maaf," ungkap Kades Bontokape, Syamsul Arif pada
media ini, Selasa (8/6).
Pembinaan itu
kata Syamsul, berlangsung di kediaman ketua RT 06. Saat itu para pelaku mengaku
tidak sengaja. Hanya bermaksud untuk menghibur.
Saat itu
jelasnya, grup qasidah menyanyikan lagu dangdut karena diminta penonton sebagai
hiburan. "Video yang beredar di Medsos itu hanya sepotong. Awalnya mereka
sempat meminta maaf," terang Syamsul.
Meski
demikian, perbuatan grup qasidah tersebut tetap salah. Sebab, menyanyikan lagu
dangdut bukan pada tempatnya.
Selain terhadap
grup qasidah, pembinaan juga diberikan
kepada panitia agar lebih fokus bertugas sesuai aturan yang ada.
Sehingga hal-hal yang tidak berbau agama saat acara MTQ berlangsung, tidak
ditampilkan. (ar)