BimaNews.id, DOMPU-Kepala
SMPN 6 Dompu, Said melaporkan orang tua siswa berinisial A, 45 tahun, warga
Desa Lepadi Pada Polsek Pajo, Selasa (8/6). Ia tidak terima dimaki dan dihina
oleh terduga pelaku.
Kasus
penghinaan itu terjadi sekitar pukul 17.30 Wita di kediaman korban. Oknum A
melontarkan kata-kata tidak senonoh, gara-gara nilai Ujian Akhir Nasional (UAN)
anaknya rendah.
"Benar,
Kepala SMPN 6 Dompu melaporkan oknum A atas dugaan penghinaan," jelas Kapolsek Pajo, Ipda
Abdul Malik.
Kasus dugaan
penghinaan itu berbuntut panjang. Keluarga korban, geram dengan ulah oknum A.
Mereka melampiaskan dengan memblokade jalan lintas provinsi di Desa Lepadi,
Kecamatan Pajo, Selasa malam.
Blokade tersebut sempat membuat arus lalulintas sempat macet, namun tidak berlangsung lama. Pelaku dan korban menempuh jalan kekeluargaan menyelesaikan persoalan antara mereka dimediasi Kapolsek Pajo.
"Korban
dan pelaku sudah islah," jelas Kasi Humas Polres Dompu, Ipda Handik
Wijaksono.
Kasus penghinaan jelasnya, berawal ketika pelaku tidak terima dengan hasil ujian akhir (UAN) yang diperoleh anaknya berinisial D rendah.
Oknum menyalahkan Kasek. Karena selama
ini D selalu juara di sekolah. Sementara hasil ujian anaknya hanya menempati
ranking 14 dari 74 siswa setempat. (jw)