IPTU Ivan Roland Christofel STK |
BimaNews.id, DOMPU-Baru tiga hari terpilih sebagai Kepala Desa Woko Kecamatan Pajo, MI langsung berulah. Dia dibekuk Tim Puma Polres Dompu karena diduga sebagai otak kasus penganiayaan Hayadi, warga Desa Woko, Sabtu (19/6)
Selain MI,
polisi juga mengamankan pria berinisial B, terduga pelaku lain. Saat ini, kedua
terduga pelaku diamankan di Polres Dompu untuk menjalani pemeriksaan.
"Dua
terduga pelaku sekarang sudah diamankan di Polres. Kasusnya masih kita
dalami," ungkap Kasat Reskrim Polres Dompu IPTU Ivan Roland Christofel
STK, Senin (21/6).
MI dibekuk
Minggu siang (20/6) di kediamannya. Dia diduga sebagai pelaku penganiaya Hayadi,
warganya sendiri.
Menurut
Kapolsek Pajo Ipda Rusnadin, peristiwa penganiayaan terjadi pada Sabtu malam
sekitar pukul 21.30 Wita di Pustu desa setempat. MI dan massa pendukungnya
mendatangi rumah, langsung memukul korban. Massa juga melempari korban dengan
batu hingga mengenai wajahnya.
"Korban
dicurigai sebagai pemilik akun Facebook
yang menghina MI, Kepala Desa Woko terpilih," jelasnya.
Dengan
kondisi berlumuran darah, korban diamankan Bhabinkamtibmas desa setempat,
kemudian dibawa ke Mapolsek Pajo. Karena tidak ingin kasus itu diproses hukum,
MI dan massa pendukungnya mendatangi kantor Polsek. Mereka juga melempari
kantor Polsek hingga jendela kaca depan, pecah.
"Pelaku
pengerusakan kantor, pasti kami usut. Tapi, sekarang kami fokus dulu untuk pemeriksaan
korban," jelas Rusnadin.
Pada
Pilkades Woko, Kamis (17/6), MI, calon nomor 1 berhasil meraih suara terbanyak
dengan 369 suara. Kemudian disusul calon nomor urut 3, Wawan Sukarsana sebanyak
221 suara dan Harmoko calon nomor urut 2 dengan 119 suara. (jw)