BimaNews.id, KOTA BIMA-Kejelian nitizen Bima,
rupanya tidak bisa dianggap main-main. Kehadiran youtuber Atta Halilintar dan
Aurel Hermansyah, disorot. Pasalnya, influencer ini dinilai salah kostum karena
mengenakan baju tenunan bermotif NTT, bukan Bima.
"Sumpeh abang ame mpok ke Bima?
Tapi kostum kayak mau ke tetangga bang? " ujar seorang nitizen di media
sosialnya.
Postingan di lini masa media sosial
ini pun, langsung direspon banyak nitizen yang membenarkan, jika keduanya salah
kostum.
"Sejak kapan Bima punya motif
tenun seperti itu, " ujar nitizen lain.
"Mungkin niatnya ke tetangga,
" jawab lagi nitizen yang lain.
Sementara itu, budayawan Husain La
Odet menilai, apa yang terlihat dalam kunjungan tersebut sebagai gagalnya
Pemerintah Provinsi NTB dan Pemerintah Kabupaten Bima mempromosikan karya
daerah sendiri.
Menurutnya Odet, influenzer tersebut
tidak melakukan diskusi terlebih dahulu dengan protokoler pemerintah pusat atau
daerah. Kemudian kedua, karena menteri pariwisata dan rombongan adalah tamu
negara, mestinya secara protokoler mengintruksikan kepada rombongannya untuk
menyesuaikan busana dengan karakter daerah yang akan dikunjungi, sebagai bentuk
apresiasi.
Yang ketiga kata Odet, panitia
penerima di daerah mestinya tanggap. Minimal ada koordinasi lebih awal kepada
rombongan menteri, terkait segala sesuatu yang berkenaan dengan acara kunjungan
itu.
"Kalau saya otokritik, pemerintah
provinsi atau Bima umumnya, terlihat gagal mempromosikan hasil karya budaya
daerah, " tandasnya.
Odet menegaskan, corak-corak khas
budaya kita mesti tersampaikan atau terpublish
lewat acara-acara apresiasi budaya, acara kesenian, media elektronik.
Bahhkan, harus punya budget khusus yang memadai untuk promo budaya.
"Tidak mestinya tamu salah kostum
begini. Kita harus menyadari, bahwa pemerintah daerah kita belum serius berbuat
untuk membumikan kebudayaan daerah, " sorotnya. (tin)
Positif thinking ajah e
BalasHapus