Ir Hj Siti Jaenab |
BimaNews.id, KOTA BIMA-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menegaskan, warga yang sempat pindah, agar kembali menempati rumah relokasi di Kadole. Sebab, ketersediaan air bersih yang dikeluhkan sebelumnya, kini sudah normal.
"Tidak
ada alasan bagi warga untuk menempati kembali ke rumah induk, di bantaran
sungai. Mereka harus segera ke rumah relokasi," tegas Kepala Pelaksana
(Kalak) BPBD Kota Bima, Ir Hj Siti Jaenab, pada media ini beberapa waktu lalu.
Jika
permintaan itu tidak direspon, pemerintah akan bertindak tegas. Dengan membongkar
rumah di bantaran sungai.
"InsyaAllah
dalam waktu dekat kami akan bongkar rumah warga di bantaran sungai. Oleh karena
itu, warga disarankan mengemas barang atau peralatan yang dianggap layak
pakai," tegasnya.
Untuk
penanganan air bersih di Kadole saat ini jelas Jaenab, masih ditangani
pemerintah, sebelumnya diserahkan Kelompok Masyarakat (Pokmas). Karena, Pokmas
masih diberikan pembinaan khusus.
"Setelah
dibina, pengelolaan air kami serahkan ke Pokmas." terangnya.
Selain
sebagai pengontrol, Pokmas juga akan menagih iuran setiap bulan ke warga yang
menempati rumah relokasi. Uang tersebut digunakan untuk biaya perawatan,
termasuk pembayaran listrik.
"Ini
tergantung kinerja Pokmas. Kalau efektif bekerja, persoalan air di Kadole bisa
teratasi. Jika tidak, pengelolanya kita ganti," pungkas Zaenab. (jul)