Arifuddin AQ Amry SPd |
BimaNews.id, BIMA-Sejak
2019 lalu, SMAN 2 Bolo hingga kini belum memiliki Kepala Sekolah (Kepsek)
definitif. Jabatan penting di satuan pendidikan ini dipercayakan pada Pelaksana
Tugas (Plt).
Kondisi itu
dipertanyakan para guru setempat. Karena menurut mereka, jabatan Plt tidak
berwenang mengambil kebijakan strategis. Seperti soal keuangan, rencana jangka
panjang dan lain-lain.
"Akibatnya,
kami kesulitan dapat bantuan sarana dan prasarana, baik dari provinsi maupun
pusat," keluh Wakasek Humas SMAN 2 Bolo, Arifuddin AQ Amry SPd, Senin
(3/4).
Apalagi
pejabat Plt saat ini adalah Saidin, Kepala Bagian (Kabag) TU KCD Dikbud Kota
dan Kabupaten Bima. Dengan rangkap jabatan seperti itu, tentu tidak maksimal.
Padahal, banyak kegiatan yang melibatkan Kepsek dalam mengembangkan sekolah.
Soal kekosongan Kepsek kata dia, sudah sering disampaikan. Baik pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi NTB. Bahkan disampaikan langsung kepada Gubernur, Zulkieflimansyah saat berkunjung ke Gunung Tambora, beberapa waktu lalu.
"Kami
harap aspirasi guru-guru dan siswa SMAN 2 Bolo direspon pak gubernur. Supaya
kegiatan belajar mengajar dan manajemen administrasi sekolah bisa berjalan
efektif," harapnya. (cr-jul)