Ilustrasi Google |
BimaNews.id, KOTA BIMA-Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan akan terjadi Gerhana Bulan Total Perigee atau yang lebih dikenal dengan Super Blood Moon. Fenemena alam ini akan tampak di sejumlah wilayah di Indonesia, pada Rabu, (26/5)
Dari pengamatan BMKG, Gerhana Bulan Total tanggal 26 Mei berlangsung di beberapa lokasi di wilayah Indonesia. Dapat dilihat menggunakan teleskop yang dipadukan dengan detektor dan teknologi informasi.
Untuk wilayah
NTB, Super Blood Moon waktu puncaknya
sekitar pukul 19:18:43 Wita.
Waktunya sekitar 18 detik.
Melalui rilisnya, BMKG menyebutkan, Gerhana Bulan total dapat disaksikan jika kondisi cuaca cerah-berawan. Aman disaksikan dengan mata telanjang, tanpa harus menggunakan kacamata khusus gerhana.
Gerhana bulan ini merupakan peristiwa terhalanginya sinar Matahari oleh Bumi. Sehingga tidak semuanya sampai ke Bulan. Sebagai akibat dinamisnya pergerakan posisi Matahari, Bumi dan Bulan. Kejadian ini saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya.
Sedangkan
Gerhana Bulan Total, terjadi saat posisi Matahari-Bumi-Bulan sejajar. Hal ini
terjadi saat Bulan berada di umbra Bumi.Saat puncak gerhana bulan total
terjadi, Bulan akan terlihat berwarna merah (terkenal dengan istilah Blood
Moon).
Karena
posisi Bulan saat terjadi gerhana berada di posisi terdekat dengan bumi
(Perigee). Bulan akan terlihat lebih besar dari fase-fase purnama biasa,
sehingga sering disebut dengan Super Moon. (tin)