Rafli bersama keluarga saat mengisi jagung ke karung setelah di jemur di halaman samping rumahnya di Desa Mpili. |
BimaNews.id, BIMA-Petani jagung di Kecamatan Donggo, Kabupaten Bima, keluhkan harga jagung kini terus turun. Sebelumnya sempat naik pada angka Rp 4.900 per kilogram, kemudian turun Rp 4.850. Terakhir, kabarnya turun menjadi Rp 4.750 per kilogram untuk harga jual di lokasi.
"Kok
harga jagung terus turun," keluh Rafli, petani asal Desa Mpili, Kecamatan
Donggo pada Radar Tambora, Minggu
(23/5).
Padahal
informasi yang dia peroleh, harga jagung di gudang beberapa hari lalu Rp 5.200
per kilogram. Kabar terakhir, sudah turun menjadi Rp 4.900 per kilogram.
Diceritakannya,
ketika dia menjual jagung pada sekitar pertengahan
Ramadan sebanyak 4,5 ton dengan harga Rp 4.900 per kilogram. Penjualan kedua sekitar akhir Ramadan sebanyak 4,6 ton dengan
harga Rp 4.850 per kilogram.
‘’Saat ini
kabarnya, harga jual jagung turun lagi antara Rp 4.700 hingga Rp 4.750 per
kilogram,’’ bandingnya.
Pria yang
akrab disapa Fel ini berharap, kondisi ini mendapat perhatian pemerintah daerah.
Supaya harga jagung tidak terus turun.
(ar)