Kapolres dan Dandim saat memimpin pembubaran Pasar Lebaran di kawasan Ama Hami, Jumat Siang (7/5) |
BimaNews.id, KOTA BIMA-Pasar Lebaran di kawasan Ama Hami Kota Bima menuai kontroversi, karena digelar di tengah kondisi pandemi Covid-19. Berbagai elemen masyarakat pun menyorot sikap Pemkot Bima merekomendasikan dibukanya pasar lebaran yang mengundang kerumunan tersebut.
Menyikapi itu, aparat gabungan TNI, Polri dan Satpol PP Kota Bima membubarkan pasar lebaran yang digelar sejak 3 Mei lalu. Setelah sebelumnya, digelar rapat koordinasi antar aparat keamanan dengan pihak Pemkot yang diwakili Sekda Kota Bima, Drs H Mukhtar dan Kasat Pol PP, Drs M Nor Majid.
Pembubaran Pasar Lebaran dipimpin langsung Kapolres Bima Kota AKBP Haryo Tejo Wicaksono, Jumat (7/5). Didampingi Dandim Bima Letkol Inf Teuku Mustafa Kamal dan Kasat Pol PP M Nor Majid.
"Karena melihat kondisi yang tidak memungkinkan dengan situasi pandemi sekarang ini, kami menghentikan aktivitas pasar lebaran ini," tegas Kapolres.
Pembubaran tidak secara paksa. Tetapi melalui pendekatan persuasif, meminta kesadaran para pedagang untuk membongkar barang dan tempat dagangan masing-masing.
"Tadi kita minta kesadaran masing-masing. Melalui ketua panitia, agar memberikan pemahaman kepada para pedagang untuk membongkar sendiri," ujarnya.
Kapolres memastikan, aktivitas pasar lebaran tidak boleh lagi dijalankan mulai hari ini. Semua tenda tempat dagangan harus sudah dibongkar. Jika tidak diindahkan, pihaknya akan mengambil tindakan tegas.
“Kalau pada malam hari nanti masih ada yang jualan, terpaksa kami ambil tindakan tegas. Bentuknya, bisa menyita barang-barangya dan bahkan bisa juga kita amankan pedagangnya kalau tetap ngeyel,” tandas Kapolres.
Tindakan tegas dimaksudkan, agar tidak terjadi klaster baru penyebaran Covid-19 di Kota Bima. Pasalnya, kegiatan tersebut mengundang kerumunan dan melanggar protokol kesehatan Covid-19. “Lebih baik ditindak tegas daripada penyebaran virus corona meluas,” imbuhnya.
Untuk memastikan tidak ada lagi aktivitas Pasar Lebaran, Kapolres akan menempatkan sejumlah personel gabungan. Mereka akan menjaga dan memantau lokasi setempat, agar benar-benar steril dari aktivitas pasar lebaran. (ydh)