Oknum RM diamankan Tim Opsnal Resnarkoba Polres Bima Kota saat mengambil paket berisi ganja hampir 1 Kilogram di Kantor JNE Desa Rupe, Kecamatan Langgudu, Selasa dinihari (25/5) |
BimaNews.id,KOTA
BIMA-Tim Opsnal Resnarkoba Polres Bima Kota berhasil mengamankan paket ganja
kering dengan berat hampir 1 Kilogram.
Barang haram itu dikirim dalam bentuk paket melalui jasa pengiriman atas nama
Kepala Puskesmas Langgudu, Najmah S Kep.
Kapolres
Bima Kota melalui Kasat Narkoba IPTU Ramli mengatakan, ganja kering tersebut siap edar. Setelah
ditimbang bruto 984,9 gram dan berat netto 914 gram.
“Kita
amankan seorang laki-laki terduga pelaku berinisial RM, di kantor JNE di Dusun
03 RT 14 RW 06 Desa Rupe Kecamatan Langgudu Kabupaten Bima, pada Selasa sekitar
pukul 03.00 Wita dinihari, Selasa (25/05),’’ sebutnya.
Dari laporan
yang mereka terima sebelumnya, paket tersebut tertulis dengan nama penerima Najmah S
Kep, pengirim atas nama Diana. Dengan
alamat jalan lintas Tente-Karumbu, tepatnya di Puskesmas Langgudu.
“Tapi yang
mengambil paket itu orang lain. Kebetulan yang mengambil paket tersebut
justru orang yang kami cari-cari selama ini karena kasus Narkoba,” bebernya
pada media ini Selasa malam.
Karena ada
kejanggalan. Untuk memperjelas asal muasal barang haram tersebut, pihaknya akan
memeriksa Kepala Puskesmas Langgudu.
“Di paket
itu tertulis nama Najmah S Kep, tapi nomor HP yang tertulis milik oknum RM yang
kita amankan. Untuk jelasnya, nanyi kita akan konfrontir dengan Kepala
Puskesmas Langgudu, ibu Najmah,” terangnya.
Kepala Puskesmas Langgudu, Najmah mengaku shock berat awal ketika mendengar kabar tersebut, saat dikabarkan Kapolsek Langgudu sebelumnya.
“Saya kaget
sekali. Kenapa bisa ada nama saya. Memang tadi pagi ada paket atas nama saya
dan saya bilang ya tidak tahu. Apalagi saat itu saya dikasih tau isinya Narkoba
gitu,” ujarnya saat dihubungi via Handphone Selasa malam.
Najmah
mengaku, sama sekali tidak menduga ada paket atas nama dirinya berisi narkoba
jenis ganja. Padahal, sebagai kepala puskesmas, tugasnya memberikan pencerahan
pada masyarakat tentang bahaya Narkoba.
“Ini kok
nama saya dibawa-bawa. Semoga ada hikmah dari peristiwa ini,” harapnya. (tin)