Ilustrasi Google |
BimaNews.id, KOTA BIMA-Janji politik pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih Lutfi-Feri, memberikan Handphone Android kepada Ketua RT, segera direalisasikan. HP tersebut bukan untuk dimiliki secara pribadi, melainkan tetap sebagai asset daerah.
Kabag Prokopim setda Kota Bima, H Abdul Malik menjelaskan, HP yang akan diberikan pada ketua RT, tidak bisa dijadikan hak milik. Sebab pengadaan HP oleh pemerintah kelurahan itu masuk dalam belanja modal.
"Kalau belanja modal, HP yang diberikan menjadi aset kelurahan," tegasnya.
Pengadaan HP untuk ketua RT sebutnya, untuk menunjang kinerja. Supaya persoalan yang ada di RT, bisa dilaporkan secara langsung dan ditindaklanjuti dinas terkait.
"Seperti persoalan persampahan, bisa dilaporkan ke DLH. Bencana ke BPBD, begitu juga dengan persoalan lain," terangnya.
Untuk pengawasan, agar HP tidak disalahgunakan kata Malik, akan dibuat aturan yang akan mengatur teknis pengawasan penggunaan aset daerah tersebut. Sama dengan aset-aset lain.
Meski HP akan diberikan, Pemkot Bima belum menyiapkan anggaran untuk pulsa atau paket data internet. Karena belum ada anggaran.
"Sementara, bisa menggunakan WiFi gratis di masing-masing kantor kelurahan, " tandasnya.
Kabid Anggaran DPKAD Kota Bima, Iwan Setiawan dikonfirmasi terpisah mengaku, pengadaan HP untuk ketua RT dengan anggara Rp 1,1 miliar lebih. Bersumber dari dana kelurahan.
Anggaran Rp 1,1 miliar ini masuk dana kelurahan pada 41
kelurahan di Kota Bima. Nilai untuk satu unit HP, dialokasikan Rp 2 juta. (tin)