Syarifuddin S Sos |
BimaNews.id, KOTA BIMA-
Sejak Januari 2021, Dinas Kesehatan (Dikes) Kota Bima mencatat sebanyak 110
orang warga terjangkit penyakit Deman Berdarah Dengue (DBD). Penyumbang
terbanyak dari di Kecamatan Raba, sebanyak 36 orang, disusul Asakota 35 orang,
Mpunda 21 orang dan Rasanae Barat 11 orang.
"Total warga
terjangkit DBD pada empat kecamatan itu sebanyak 103 orang. Tujuh orang sisanya tersebar di beberapa
wilayah lain," jelas Kabid P3P Dikes Kota Bima, Syarifuddin S Sos, MPh.
Dari jumlah
itu, sebanyak dua orang meninggal dunia beberapa waktu lalu. Mereka merupakan
warga Kelurahan Rite dan Raba Dompu.
Upaya
pencegahan penyakit tersebut, Dikes intens melakukan fogging atau penyemprotan
racun di setiap kelurahan. Hanya saja langkah itu tidak maksimal, karena tidak
semua nyamuk terkena fogging.
Karena itu
disarankan masyarakat untuk menerapkan pole 3 M (Menguras, Menunutup dan
Menimbun). Rutin membersihkan wadah air yang terbuka.
"Misalnya
bak mandi, dispenser termasuk ruang-ruang sempit, seperti antara lemari dan dinding rumah,"
terangnya.
Jika tidak
setiap hari, paling tidak satu kali
dalam 10 hari. Karena jentik nyamuk baru bisa terbang setelah 10 hari berada
dalam wadah berisi air.
"Kalau
kita rutin bersihkan wadah yang terbuka, InsyaAllah akan menekan angka warga
yang diserang penyakit DBD," tandasnya. (jul)