H Abdurrahman |
BimaNes.id, BIMA-Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Diklat Kabupaten Bima hingga kini belum juga mengumumkan jatah formasi Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (P3K) dan CPNS, tahun 2021. Padahal tahap pendaftaran mulai dibuka awal Juni mendatang.
Kepala BKD
dan Diklat Kabupaten Bima melalui Kabid Perencanaan dan Pengembangan
Kepegawaian, H Abdurrahman mengaku, jatah formasi P3K dan CPNS masih menunggu
informasi dari pemerintah pusat. Sembari menunggu hasil pertemuan Kepala BKD
dan Diklat dengan Kementerian
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).
“Kepala BKD
dan Diklat saat ini sedang menghadap ke Kemenpan-RB. Membahas soal pelaksanaan
seleksi P3K dan CPNS," jelas Abdurrahman, Senin (24/5).
Kuota P3K
jelasnya, meliputi formasi guru, tenaga kesehatan, penyuluh dan lain-lain sebanyak
219 orang. Sisa dari jumlah tenaga P3K yang diusulkan sebelumnya yakni, 700
orang.
"Dari
700 orang tersebut, sudah diangkat jadi P3K 481 orang," sebutnya.
Guru honorer
yang bisa mendaftar sebagai calon P3K kata dia, harus memenuhi tiga
persyaratan. Yakni, tercatat sebagai mantan honorer Kategori Dua (K2),
terdaftar di Data Pokok Kependidikan (Dapodik) dan memiliki sertifikat
pendidik.
"Syarat
itu berdasarkan ketentuan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
(Kemendikbud)," katanya.
Berbeda
dengan formasi P3K dan CPNS, baik untuk tenaga kesehatan, penyuluh dan sejumlah
tenaga teknis lain, itu di bawah kendali daerah. Cuma untuk soal ujian akan
dibuat pihak kementerian.
“Mengenai soal,
teknis, tempat pelaksanaan seleksi dan lain-lain, masyarakat tinggal menunggu
informasi yang akan diumumkan awal Juni mendatang,” harapnya. (jul)