Bupati Bima, Hj Indah Dhamayanti Putri memberikan sambutan saat Salat Idul Fitri di halaman Kantor Bupati Bima, Desa Penapali, Kecamatan Woha, Kamis (13/5) |
BimaNews.id, BIMA-Pemerintah
Kabupaten Bima melaksanakan salat idul fitri 1 Syawal 1442 Hijriyah di halaman
Kantor Bupati Bima, Desa Penapali, Kecamatan Woha. Selain dihadiri Bupati Hj
Indah Dhamayanti Putri, juga dihadiri Wakil Bupati Bima, Drs H dahlan M Noer, Ketua
DPRD Kabupaten Bima Muhammad Putra Ferryandi, Ketua TP PKK Kabupaten Bima Hj
Rostiati Dahlan dan sejumlah pejabat lingkup Pemkab Bima dan warga setempat.
Pelaksanaan
salat Ied berlangsung khidmad. Dimulai sekitar pukul 07:00 Wita dengan khatib, Ketua
MUI Kabupaten Bima, KH Abdurahim Haris, Lc.
Bupati Umi
Dinda mengawali sambutannya menyampaikan permohonan maaf, atas nama pribadi dan
keluarga. Disebutkan, Ramadhan tahun ini, masyarakat Indonesia masih diuji
dengan mewabahnya virus corona.
Kendati dalam
suasana was-was akibat pandemi, Allah SWT masih memberikan nikmat yang luar
biasa bagi masyarakat Bima. Nikmat kata
dia, begitu terasa, saat berbuka puasa,
walupun dengan seteguk air.
‘’Dengan seteguk
air kita telah tuntas, seharian menahan haus dan lapar, menjaga hawa nafsu,
melatih kesabaran, ketabahan, kerendahan hati, jujur dalam berkata-kata dan
berperilaku,’’ ujarnya.
Nikmat
berikutnya, hari ini ummat Islam merayakan kemenangan, berhasil mengendalikan
hawa nafsu selama satu bulan melalui ibadah puasa. Kemudian ditutup dengan melaksanakan salat Idul Fitri.
"Hawa
nafsu ini merupakan musuh yang paling besar," sebut Bupati Bima dua
periode ini.
Ditambah
hari ini, pasca salat ied saling memaafkan. Merekatkan kembali hubungan
silaturrahim dengan saling mengunjungi. Melupakan kesalahan masa lalu dengan
saling memaafkan, untuk memulai kehidupan yang lebih baik ke depan.
Di hadapan
jamaah salat Ied, Umi Dinda mengingatkan warga untuk mematuhi protokol
kesehatan Covid. Menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan. Untuk memutus
rantai penyebaran covid.
Merefleksi
kembali musibah banjir yang melanda enam
kcamatan di Kabupaten Bima, sebagai pelajaran berharga untuk diambil hikmahnya.
"Ujian
dari Allah SWT itu untuk mengukur kesabaran kita. Sebagai sarana instrospeksi
diri. Agar senantiasa menjaga hubungan dengan Sang Pencipta, pada sesama manusia
dan menjaga hubungan dengan alam,’’ imbuhnya.
Ketua DPD II
Golkar Kabupaten Bima ini, menyampaikan,
terima kasih dan penghargaan kepada seluruh masyarakat Bima, TNI, Polri dan
unsur aparat keamanan lain. Telah menciptakan suasana aman, nyaman dan kondusif
selama bulan Ramadaan.
Sehingga, umat
Islam di Kabupaten Bima dapat melaksanakan ibadah puasa dengan khusyu dan
tawadhu. (gun)