Abdul Haris |
BimaNews.id, KOTA
BIMA-Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kota Bima memberikan
ruang bagi warga yang mau membangun usaha. Warga bisa berkunjung ke Rumah Tenun
untuk belajar atau ingin mendapatkan pembinaan dan bimbingan. Itu diberikan
secara gratis.
"Kita
hanya butuh warga yang mau belajar serius dan rutin. Silahkan datang ke kami
atau bisa membuka laman Facebook dengan nama akun Bidang Indag atau Dinas
Koperindag," ujar Kepala Diskoperindag Kota Bima, Abdul Haris, Kamis
(20/5).
Rumah Tenun sebut
Haris, bukan hanya menjadi tempat memajang hasil produksi tenun. Tapi juga banyak kegiatan lain yang
mendukungnya.
"Di
rumah tenun, ada berbagai peralatan yang bisa digunakan masyarakat untuk
belajar berkreasi. Ada mesin jahit, peralatan kerajinan tangan dan lain-lain,
" sebutnya.
Selama ini
aku Haris, minat masyarakat untuk datang belajar ke rumah tenun masih sangat
rendah. Padahal, pelatihan, pembinaan diberikan secara gratis.
Apalagi
akunya, di rumah tenun, sudah ada pegawai Diskoperindag yang akan memberikan penjelasan tentang dasar
kerajinan tangan. Kemudian mengolah
sampah menjadi barang yang bernilai.
‘’Warga juga
bisa belajar membuat rajutan, tas, dompet, hingga membuat tenunan yang kreatif,’’
bebernya.
Termasuk, warga
bisa konsultasi tentang pemasaran, strategi promosi atau sejenisnya, untuk
mendongkrak omset penjualan produk usaha yang digeluti.
"Rumah
tenun ini seperti klinik industry. Semua bisa diakses dengan gratis. Hanya
butuh kemauan, " terang Haris.
Keberadaan
rumah tenun ini kata Haris, sebenarnya memiliki prospek yang bagus sebagai
instrumen pengembang usaha kecil menengah.
"Kita
sudah buat promosi soal fungsi rumah tenun ini, tapi ya itu, minat sedikit
sekali. Sempat ada mahasiswa yang datang dan ikut belajar, tapi sebentar saja
karena terbentur dengan jadwal kuliah mereka, " sebutnya.
Tahun 2021 ini, Diskoperindag akan lebih mengencangkan promosi fungsi rumah tenun. Supaya manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.
"Kalau
kami sendiri tidak bisa. Tentu kami butuh pelaku usaha untuk ikut menyampaikan kepada elemen lain tentang fungsi
rumah tenun ini, " harap Haris. (tin*)