Peta Sikln Tropis Seroja |
BimaNews.id,BIMA-BMKG kembali keluarkan
peringatan dini cuaca ekstrem, untuk wilayah Bima dan Dompu tiga hari ke depan.
Ini sebagai dampak dari Siklon Tropis Senja di wilayah NTT.
Kepala BMKG Bima, melalui Forcaster Andini menjelaskan, sejak Senin (5/4) terpantau pertumbuhan Siklon Tropis Seroja. Tekanan udara 991 hPa di Laut Sawu, sebelah barat daya Pulau Timor (sekitar 75 km sebelah timur Laut Sabu). Dengan kekuatan 40 knots()75 km/jam). Pergerakan angin, ke arah Barat Daya dengan kecepatan 3 Knots (6 km/jam).
Hal ini perlu diwaspadai, karena akan berpotensi terjadi cuaca ekstrem. Seperti hujan lebat, angin kencang serta gelombang tinggi akan melanda beberapa daerah di Indonesia. Termasuk wilayah Bima Dompu.
Secara meteorologis jelas Andini, Siklon Tropis merupakan badai dengan kekuatan yang besar. Umumnya terbentuk di atas lautan luas dengan masa hidup 3 hingga 18 hari. Siklon Tropis akan melemah dan punah ketika bergerak. Memasuki wilayah perairan yang dingin atau memasuki daratan.
‘’Siklon Tropis Seroja diprakirakan akan menguat selama 24 jam ke depan. Bergerak ke arah barat daya dengan kekuatan 55 knots (100 km per jam) bergerak menjauhi wilayah Indonesia,’’ jelasnya melalui rilis pers, selasa (6/4) kemarin.
Sehingga menyebabkan
terbentuknya pola gangguan cuaca. Seperti daerah belokan angin (sheerline),
terkumpulnya massa udara basah yang mendukung pertumbuhan awan hujan di wilayah
Bima dan Dompu.
Diprakirakan tiga hari ke depan wilayah Bima Dompu masih
berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. Dapat disertai
kilat atau petir serta angin kencang.
‘’Juga disertai gelombang
tinggi lebih dari 2 meter di wilayah perairan selatan Bima-Dompu dan Samudera
Hindia, Selatan NTB,’’ gambarnya.
Berdasarkan kondisi
tersebut, BMKG mengimbau masyarakat untuk waspada dan berhati-hati terhadap
potensi dari bencana Hidrometeorologi. Peka dengan informasi cuaca yang
didiseminasikan oleh BMKG. (tin)