Kondisi warga korban banjir di wilayah Kabupaten Bima |
BimaNews.id,BIMA-Bencana banjir yang melanda sebagian
wilayah Kabupaten Bima, mendapat perhatian dari berbagai pihak.
Pasca musibah banjir, Jumat (2/4), Sabtu dini hari, bantuan mulai mengalir ke warga terdampak banjir dari para relawan. Kendati saat itu, di beberapa titik air masih belum surut.
Aksi kemanusiaan terus berdatangan ke empat Kecamatan terparah. Nasi bungkus dan air bersih yang paling dibutuhkan korban banjir, didroping dan menjadi penguat.
Asmah warga Desa Sie mengaku, rumahnya di bantaran sungai rusak berat dihantam banjir. Bahkan dia nyaris hanyut terbawa arus banjir.
"Semua barang saya hilang. Saya bersyukur dan tetap kuat setelah melihat begitu banyak relawan yang mendatangi kami, memberikan bantuan, " ungkap Asmah.
Hal senada disampaikan Wahidi, mengaku merasa kuat menghadapi bencana yang menimpanya setelah bertemu dengan seorang warga asal Kota Bima. Mereka menerobos banjir hanya untuk membagikan nasi bungkus.
"Sayangnya, saya tidak bertanya siapa namanya. Saya hanya tahu, mereka dari Kota Bima, " kata Wahidi.
Pada hari kedua, bantuan nasi bungkus, bahan makanan instan dan air mineral terus berdatangan dari berbagai kalangan. Kekuatan sosial media mengambil andil. Berkat postingan korban banjir, para relawan mengetahui dimana titik-titik korban yang belum tersentuh bantuan.
Bantuan terus berdatangan juga terlibat di Kantor BPBD Kabupaten Bima. Bahan makanan seperti mie instan dan air mineral, ratusan dos terus didroping dari segala arah.
Kepala BPBD Kabupaten Bima, Aris Munandar melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik, Bambang mengatakan bantuan tersebut dikumpulkan di Kantor BPBD sebelum didroping ke korban banjir.
Bantuan juga datang dari Pemerintah Provinsi NTB, pada hari pertama banjir bandang melanda Kabupaten Bima. (tin)