Foto pernikahan Auliana Marida bersama Sertu Ahmad Faisal pada 2019 lalu. |
BimaNes.id,KOTA BIMA-53
orang awak kapal selam KRI Nanggala-402 yang tenggelam di perairan Bali pada,
Rabu (21/4) dinyatakan gurur. Kapal selam milik TNI Angkatan Laut RI itu
ditemukan terbelah tiga pada kedalaman 838 meter.
Duka
mendalam dirasakan kerabat dan keluarga 53 awak KRI Nanggala-402. Seperti yang
dirasakan Djuraidah dan anaknya, mertua dari Sertu Ahmad Faisal di Kelurahan
Pane, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima.
"Sekarang
ibu (Djuraidah) masih di Pekalongan nemanin kakak Aulia Merida," kata Idam
Saputra, adik kandung Aulia Merida.
Ditemui di
kediamannya, Selasa (27/4) Idam masih belum percaya dengan kepergian kakak iparnya, Sertu Faisal. Sebelum
kejadian, Sertu Faisal sempat janji akan lebaran Idul Fitri di Kota Bima
bersama anak dan istri.
Sertu Faisal merupakan TNI AL asal Pekalongan, Jawa Tengah. Dia menikahi Aulia Merida, wanita asal Kelurahan Pane, Kecamatan Rasanae Barat pada 2018 lalu. Kini mereka dikaruniai satu orang anak berusia satu tahun.
"Setelah
menikah, Faisal belum pernah lagi ke Kota Bima. Makanya, lebaran tahun ini dia
janji mau ke Bima sama istri dan anak," ujar Idam.
Sang kakak kata
dia, sempat cerita tentang suaminya sebelum mengikuti latihan penembakan
torpedo di perairan Bali. Mengaku, melihat sikap sang suaminya yang tidak seperti
biasa saat pamit untuk bertugas.
Bahkan satu
hari sebelum berangkat, suami pergi sendiri ke pasar, membeli kebutuhan dapur.
Termasuk mainan kesukaan buah hatinya.
"Kakak
mengaku sempat menangis saat suaminya pamit untuk bertugas. Padahal tidak
biasanya dia seperti itu," cerita Idam. (cr-jul)