Fauzi SP |
BimaNews.id,BIMA-Jika tahun 2020 sebelumnya hasil produksi
jagung di Kabupaten Bima sebanyak 403 ribu ton dengan luas lahan 61.674
hektare. Dinas Pertanian dan Perkebunan (Dispertabun) Kabupaten Bima tahun ini
memasang target produksi sebanyak 430
ribu ton.
Angka itu akan dicapai selama dua kali masa panen. Untuk panen pertama mulai bulan ini ditargetkan sebanyak 227.500 ton dari luas lahan 37.375 hektare.
"Setelah masa panen ini berakhir, petani akan kembali tanam jagung di lahan yang memiliki serapan air. Luas lahan sekitar 20 ribuan hektare," sebut Kasi Produksi Pangan, Dinas Pertanian dan Perkebunan (Dispertabun) Kabupaten Bima, Kamis (1/4).
Dari dua kali masa panen itu, ia optimis target produksi 430 ribu ton jagung akan dicapai. Apalagi kata dia, masa pertumbuhan jagung yang dipanen saat ini didukung cuaca, dengan intensitas hujan cukup stabil.
Karena dibanding tahun lalu, meskipun curah hujan tidak merata, sehingga ada sejumlah wilayah yang gagal panen. Namun produksi terbilang tinggi, yakni 403 ribu ton.
"Kalau tahun inikan hujan hampir rata. Makanya kami optimis target produksi akan dicapai," kata pria asal Kelurahan Salama ini.
Selain didukung cuaca, strategi lain untuk mencapai target produksi dilakukan Dispertabun kata dia, dengan mengedukasi masyarakat melalui sosialisasi metode penanaman jagung ke petani.
"Kami tetap sosialisasi dengan memanfaatkan UPT Pertanian di kecamatan mengedukasi masyarakat. Alhamdulillah petani paham cara penanaman jagung yang benar," kata Fauzi
Meski kata dia, sosialisasi tidak intens seperti sebelum masa pandemi Covid-19. Apalagi dampaknya sekitar 40 persen anggaran dinas dipangkas untuk penanganan virus asal Cina tersebut.
"Biaya operasional kita terbatas, mau turun gak ada anggaran," beber alumni Unram ini. (jul)
termasuk yang mengakibatkan pembabakan liar sampai ke hutan lindung dan all hasil peningkatan produksi karna yang dihitung dampak positif tampa harus menghirau dampak negatif
BalasHapustermasuk yang mengakibatkan pembabakan liar sampai ke hutan lindung dan all hasil peningkatan produksi karna yang dihitung dampak positif tampa harus menghirau dampak negatif
BalasHapus